Ticker

6/recent/ticker-posts

BELITUNG MASIH KEKURANGAN GURU BK DAN KESENIAN DI SD DAN SMP, BERDAYAKAN HONORER DAN PENSIUNAN

PLT Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Belitung, Paryanta. SatamExpose.com/Faizal
TANJUNGPANDAN, SATAMEXPOSE.COM - Lebih dari 140 guru di Kabupaten Belitung bakal pensiun dalam dua tahun ini. Daftar pensiun guru tersebut menambah kekurangan tenaga guru yang ada saat ini.

Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Belitung Paryanta mengatakan, guru yang pensiun ini digantikan dengan rekrutmen CPNS dengan jumlah kurang lebih sama.

Meski begitu, lanjut Paryanta, Kabupaten Belitung masih mengalami kekurangan tenaga guru. Kekurangan guru mencapai 384 orang.

Menurut Paryanta, kebutuhan guru di Kabupaten Belitung mencapai 1.800 orang. Sedangkan yang ada saat ini kurang dari jumlah kebutuhan tersebut.

"Jadi kekurangan (guru) kita awalnya 384 diberi CPNS kemaren 140 orang jadi masih kurang 244 orang. Dan ternyata lagi kekurangan 244 orang itu masih akan ditambah lagi dengan yang akan pensiun tahun ini dan tahun depan yang kurang lebih sekitar 140an juga," jelas Paryanta kepada SatamExpose.com, Selasa (23/4/2019).

Paryanta menjelaskan, guru yang paling banyak kurang pada tiap-tiap SD dan SMP adalah guru kesenian dan guru BK.

"Guru BK banyak yang kurang, IPS sudah banyak, Bahasa Indonesia sudah banyak. Kesenian kurang," katanya.

Sedangkan untuk mengatasi kekurangan guru tersebut, Dikbud akan kembali menggunakan tenaga honorer. Dan untuk 2020 nanti, pihaknya akan berusaha memenuhi kekurangan tersebut. 

Sedangkan untuk saat ini, ditambahkan Paryanta, setiap guru yang sudah pensiun boleh untuk terus mengajar kembali jika masih bersedia dan sanggup.

"Untuk mengatasinya ya sama seperti sebelumnya memperdaya tenaga guru honorer. Dan juga sekarang bisa guru yang pensiun itu untuk kembali mengajar dengan catatan masih sanggup dan tidak boleh dipaksakan. Jadi kita tanya dulu dia sanggup apa tidak. Tahun depan akan kita coba (rekrutan CPNS)," tandas Paryanta. (fg6)