Ticker

6/recent/ticker-posts

SERING DISAJIKAN UNTUK SARAPAN, TERNYATA BAHAN MAKANAN INI BERBAHAYA BAGI TUBUH

Ilustrasi roti putih. Net
SATAMEXPOSE.COM – Di era modern seperti sekarang ini, masyarakat banyak kesibukan mulai pagi hari hingga sore. Terkadang ibu rumah tangga tak mempunyai banyak waktu untuk menyiapkan sarapan bagi suami dan anak.

Namun berbagai cara dilakukan untuk menyiapkan sarapan praktis untuk mengisi perut kosong sebelum dimulai aktivitas. Tidak harus makanan pokok yang biasa dikonsumsi sebagian besar masyarakat saat ini.

Salah satunya dengan menyediakan roti dan minuman dipagi hari. Biasanya roti yang disiapkan ini roti putih dengan dibumbui selai. Atau bisa juga dihidangkan dengan dipanggang dalam oven terlebih dulu.

Namun tahukah Anda bila sarapan seperti itu tidak baik untuk kesehatan? Bahkan dokter.id menulis bahwa roti putih dan tepung memang telah diketahui tidak memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia. 

Dilansir dokter.id dari authoritynutrition, hal ini dikarenakan berbagai proses yang dilalui oleh tepung (bahan pembuat roti) membuatnya kehilangan berbagai nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. 



Karbohidrat

Roti banyak mengandung cukup banyak karbohidrat, terutama karbohidrat sederhana yang membuatnya lebih mudah dicerna oleh saluran pencernaan. Hal ini akan membuat kadar gula darah dan hormon insulin meningkat dalam waktu singkat. 

Bahkan roti yang terbuat dari gandum pun dapat meningkatkan kadar gula darah lebih cepat daripada berbagai jenis permen. Karena kadar gula darah Anda meningkat dengan cepat, maka ia pun akan turun dengan cepat pula. 

Hal itu membuat merasa lapar kembali dan akhirnya makan lagi sehingga seseorang akan makan secara berlebihan.

Gluten

Gandum mengandung sangat banyak gluten, sejenis protein lengket yang akan membuat adonan roti tampak lengket dan elastis. Gluten dapat berbahaya bagi orang yang menderita penyakit seliak dan intoleransi gluten.


Pada beberapa orang yang mengalami intoleransi terhadap gluten, maka sistem kekebalan tubuhnya akan "menyerang" protein ini saat ia berada di dalam saluran pencernaan orang tersebut. 

Akibatnya, terjadilah kerusakan pada dinding saluran pencernaan penderita. Kerusakan dinding usus ini akan membuat penderita mengalami nyeri perut, perut terasa kembung, perubahan bentuk dan pola buang air besar, dan membuat penderita terus merasa lelah.

Selain itu, intoleransi terhadap gluten telah diketahui berhubungan dengan beberapa kasus skizofrenia dan ataksia cerebellar.

Zat Berbahaya Lain

Sebagian besar roti yang dijual di pasaran mengandung banyak gula dan sirup jagung, seperti halnya makanan siap saji lainnya. Hal ini tentu saja akan membahayakan kesehatan. 

Selain itu, sebagian besar gandum juga mengandung asam fitat, yang akan mengikat berbagai jenis mineral penting di dalam tubuh seperti kalsium zat besi, dan seng; sehingga ketiganya tidak dapat diserap oleh tubuh.

Meningkatkan Kadar Kolesterol Jahat

Berdasarkan pada sebuah penelitian, mengkonsumsi sereal berbahan gandum dapat memicu peningkatan kadar kolesterol LDL hingga delapan persen. Kolesterol LDL merupakan jenis kolesterol yang telah banyak dihubungkan dengan terjadinya gangguan jantung.

Intinya adalah baik roti gandum maupun roti putih ternyata tidak baik bagi kesehatan Anda. Oleh karena itu, bagi Anda yang berencana untuk menurunkan berat badan dan memiliki gangguan pencernaan dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi roti sama sekali. (als)