Ticker

6/recent/ticker-posts

ABK MENINGGAL DALAM PERJALANAN MENANGKAP IKAN, SEMPAT TERJATUH MENIMPA REKANNYA

Ilustrasi. NET
TANJUNGPANDAN, SATAMEXPOSE.COM - Mad Dudi (37) harus merenggang nyawa seusai dikerik oleh rekannya di atas KM Dwiki Sanjaya, Senin (11/3/2019) lalu. Saat itu, Mad Dudi dan rekan-rekannya akan menangkap ikan di perairan Terasan, Natuna Kepulauan Riau.

Nahas, belum juga sampai ke perairan tujuan usai berlayar dari Pelabuhan Perikanan Tanjungpandan, Sabtu (9/3/2019) lalu, Mad Dudi meregang nyawa. Kapten kapal pencari ikan itupun memutuskan untuk kembali ke Tanjungpandan.

Kapolsek Tanjungpandan, AKP Agus Handoko membenarkan peristiwa nahas tersebut. ABK yang merupakan warga Tangerang itu merasa tidak enak badan dalam perjalanan ke lokasi penangkapan ikan. Korban meminta tolong untuk dikerik di bagian belakangnya oleh rekannya.

"Kemudian setelah dikerik sekira pukul 23.40 WIB korban tiba-tiba bangun dan langsung terjatuh menimpa rekannya Udin, lalu Udin bangun dan langsung menolong korban serta membangunkan rekan lainnya," katanya.

Kemudian rekannya memberikan pertolongan pertama terhadap korban dengan memberikan minyak angin dan memijat kaki serta kepala korban.

"Namun sekira pukul 00.15 WIB tepatnya tanggal 12 Maret korban tidak tertolong lagi, yang langsung sang kapten kapal yakni Basri balik haluan menuju Pelabuhan Perikanan Tanjungpandan dan tibanya pukul 05.30 WIB," sebut Kapolsek.

Tiba di Pelabuhan Perikanan Tanjungpandan, korban langsung dibawa ke RSUD dr H Marsidi Judono dengan menggunakan ambulan untuk dilakukan pemeriksaan medis.

Sedangkan berdasarkan keterangan dari rekan kerjanya, Mad Dudi yang sudah bekerja selama satu bulan lebih di KM Dwiki Sanjaya itu. Selama bekerja di kapal tersebut, ia tidak pernah mengeluhkan sakit.


Setelah mendapat hasil visum dan persetujuan dari pihak keluarga, jenazah korban akan dikembalikan kepada keluarganya di Kampung Mekar Indah RT 04/03 Desa Karang Serang, Kecamatan Sukadiri Tangerang. (fg6)