Ticker

6/recent/ticker-posts

PULUHAN MURID BERBAGAI DOJANG HAPKIDO IKUTI LATIHAN BERSAMA DI BFC

Foto bersama Hapkidoin dan para pelatih usai latihan bersama. SatamExpose.com/rdb
TANJUNGPANDAN, SATAMEXPOSE.COM - Puluhan murid dari berbagai dojang Hapkido di Kabupaten Belitung mengikuti latihan bersama di Belitung Fight Camp (BFC), Senin (4/2/2019). Latihan bersama ini juga sebagai ajang silaturahmi antar dojang.

Para hapkidoin tidak hanya dilatih teknik pukulan, tendangan dan bantingan, tetapi juga diperkaya dengan teknik kuncian dan jatuhan (Nak Beop). Adapun teknik kuncian dan jatuhan ini menjadi sedikit pembeda antara Hapkido dan jenis beladiri lainnya.

"Bedanya hapkido dengan bela diri lain itu pada jatuhan dan kuncian. Makanya kita tidak hanya latihan pukulan, tendangan, dan bantingan saja. Saya yakin perbedaan ini bisa membuat hapkido berkembang pesat di Belitung," kata salah satu pelatih Hapkido, Belly di depan peserta latihan bersama.

Sementara itu Ketua Pengkab Hapkido Kabupaten Belitung Hardono berharap, cabang olahraga beladiri ini bisa berkembang pesat di Belitung dan Babel.


Sehingga dalam waktu dekat, lanjut Hardono, hapkido dapat segera masuk dalam cabang olah raga resmi KONI dan dapat dipertandingkan di ajang resmi seperti Kejurda, Porprov maupun Kejurnas.

“Kami mengharapkan, atlet-atlet dapat mengikuti materi-materi yang diberikan pelatih. Mudah-mudahan pada waktu Porprov yang akan datang kita sudah bisa muncul. Kami juga berusaha semaksimal mungkin supaya Hapkido nanti pada waktu Porprov di Bangka Barat, kita bisa tampil “ harap Hardono.

Hapkido merupakan seni beladiri dari Korea yang sedang berkembang di Indonesia pada saat ini. Hap didirikan oleh Choi Yong Sul (1904-1986), yang hidupnya sangat dipengaruhi dengan invasi oleh Jepang pada tahun 1910 ke Korea.

Hapkido sendiri diperkenalkan secara terbuka di Indonesia melalui seminar pertama pada bulan Mei 2014 dibawah afiliasi World Hapkido Martial Arts Federation (WHMAF).

GBPH H Prabukusumo, S.Psi didaulat sebagai Ketua yang pertama dan bersama-sama Master V Yoyok Suryadi sebagai Pendiri Hapkido Indonesia di Yogyakarta.(rdb)