Ticker

6/recent/ticker-posts

HADIRI MUSRENBANG KECAMATAN, YUSLIH BEBERKAN 6 POIN PRIORITAS PEMBANGUNAN BELTIM

Musrenbang Kecamatan Manggar dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Beltim
MANGGAR, SATAMEXPOSE.COM - Pemkab Belitung Timur memprioritaskan pembangunan pada enam poin pada 2020 mendatang. Hal ini sesuai dengan tema pembangunan yang diusung, yakni 'Menumbuhkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-ektor ekonomi kerakyatan'.


Hal tersebut dikatakan Bupati Belitung Timur, Yuslih Ihza saat memberikan sambutan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan (Musrenbang) tahun anggaran 2020 yang berlangsung di Kantor Camat Manggar, Senin (4/2).

Keenam poin prioritas tersebut diantaranya penguatan kapasitas aparatur, tata kelola pemerintahan dan kerjasama daerah; peningkatan pelayanan dasar, penanggulangan kemiskinan, jaminan sosial dan pemberdayaan masyarakat.


Poin ketiga yakni peningkatan nilai tambah ekonomi di bidang pertanian, perikanan, pariwisata, industri dan jasa produktif; pengembangan infratruktur dan konektivitas mendukung geowisata.

Sedangkan poin kelima dan keenam yakni peningkatan pangan dan sumber daya air dan pengendalian pemanfaatan ruang dan lingkungan hidup.

Yuslih mengingatkan kepada pemerintah desa untuk dapat mensingkronisasi antara prioritas pembangunan desa dengan prioritas pembangunan daerah, sehingga tercipta sinergitas program pemdes dan pemda.

“Alokasi dana yang dianggarkan Pemkab Beltim untuk seluruh pemdes meningkat dari tahun ketahun. Tahun 2019 sebesar Rp 99.049.605.500,- dan tahun 2020 dipastikan naik seiring proyeksi kemampuan keuangan daerah. Saya harap, alokasi dana desa tersebut mendorong pemenuhan infratruktur perdesaan dan penguatan ekonomi masyarakat,” jelas Yuslih dalam pers rilis yang diterima SatamExpose.com.

Yuslih mengatakan musrenbang ini merupakan bentuk komitmen bersama diantara pemangku kebijakan daerah dalam pencapaian pembangunan yang berkualitas, efektif, efisien, transparan dan akuntabel.

“Perencanaan  pembangunan yang tidak transparan dan akuntabel akan menimbulkan pencitraan yang ‘negatif’ terhadap kualitas pelayanan aparatur pemerintah. Disinilah hakekat dan arti pentingnya musrenbang,” lanjut Yuslih.

Wakil Bupati Beltim Burhanudin dan Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP4D) Beltim, Bayu Priyambodo juga hadir dalam Musrenbang ini.

Bayu mengatakan musrenbang dilakukan untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Beltim tahun 2020 dan sebagai wadah mengsingkronkan rencana pembangunan kecamatan yang terdiri atas usulan pembangunan dari desa dengan rancangan renja OPD yang telah memuat program kegiatan 2020.

Dalam rangka mengoptimalkan kualitas RKPD 2020 bersama OPD, pihaknya telah melakukan review RPJMD, renstra OPD termasuk cascading seluruh OPD di Kabupaten Belitung Timur.

Bappeda juga telah menetapkan prioritas daerah 2020 dan roadshow ke OPD untuk menetapkan bersama program kegiatan strategis yang mendukung prioritas daerah.

“Ini artinya tiap prioritas dikeroyok bersama oleh beberapa OPD sesuai urusan yang dijalankan dan dituangkan ke dalam rancangan RENJA OPD berikut PAGU indikatif program kegiatan. Jadi OPD datang ke musrenbang kecamatan tidak tangan kosong melainkan sudah berbekal PAGU program kegiatan prioritas,” ungkap Bayu.


Saat ini, tambah Bayu, input usulan desa, penyusunan rencana pembangunan kecamatan dan pembahasan usulan pembangunan oleh OPD sudah dilakukan secara online melalui e-planning sehingga jejak digital usulan pembangunan dapat ditelusuri dengan baik dan cepat. (*/als)