Ticker

6/recent/ticker-posts

BERHUBUNGAN SEKS DENGAN PRIA TAK DISUNAT TERNYATA BERISIKO MENGERIKAN, BEGINI PENJELASANNYA

Getty Images/iStockphoto
TANJUNGPANDAN, SATAMEXPOSE.COM – Pria muslim diwajibkan untuk bersunat atau khitan. Ketentuan ini sudah ada saat dunia medis belum berkembang pesat. Ribuan tahun kemudian, yakni saat ini, ketentuan tersebut bisa dijelaskan secara medis. 

Sunat memiliki manfaat luar biasa bagi para pria. Alat kelamin yang disunat dipercaya mempengaruhi rasa dalam hubungan intim. Tak hanya itu, sunat juga mempengaruhi penampilan alat kelamin.

Seperti dilansir SatamExpose.com dari dokter.id, menurut CDC, sunat ternyata juga dapat membantu menurunkan resiko tertular HIV, herpes, dan HPV. 

Selama berpuluh-puluh tahun, satu-satunya manfaat sunat yang mungkin telah diketahui oleh banyak orang adalah dapat membantu menurunkan risiko terjadinya infeksi saluran kemih. Akan tetapi, para ahli di CDC berhasil menemukan berbagai manfaat positif lainnya dari sunat bagi kesehatan seorang pria dan pasangannya.
Apakah hal ini berarti bahwa berhubungan seks dengan seorang pria yang tidak disunat dapat meningkatkan risiko tertular penyakit menular seksual?
Jawabannya adalah "ya", karena jika seorang pria yang tidak disunat lebih mudah tertular oleh penyakit menular seksual, maka ia pun cenderung lebih mudah menularkannya pada orang lain.

Akan tetapi, hal ini bukan berarti bahwa berhubungan seks dengan seorang pria yang telah disunat dapat membuat Anda terbebas dari resiko tertular berbagai jenis penyakit menular seksual. (als)