Ticker

6/recent/ticker-posts

DI BELTIM SEKOLAH TERKOTOR AKAN DAPAT PENGHARGAAN

Gambar : Tim Pokja Sanitasi ketika menggelar rapat persiapan lomba sanitasi Sekolah Dasar.

Manggar, Satam Xpose 
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belitung Timur (Beltim) akan memberikan penghargaan bagi sekolah dasar (SD) yang punya sanitasi paling kotor se-Kabupaten Beltim.

Koordinator Tim Pokja Sanitasi Kabupaten Beltim, Suherman, Jum’at (26/8) mengungkapkan lomba ini cukup kontroversial mengingat biasanya penghargaan diberikan bagi sekolah terbersih. Namun Ia menekankan penghargaan ini bukan untuk menjatuhkan nama sekolah, tapi untuk memberikan rangsangan agar sekolah melakukan perbaikan terhadap perilaku dan kebersihan lingkungan.

“Kita ingin ada shock therapy sekaligus pembinaan bagi SD yang bermasalah dengan sanitasinya dan berharap SD di seluruh Kabupaten Beltim akan berlomba-lomba untuk mengajarkan perilaku hidup sehat serta menciptakan lingkungan bersih di sekolahnya,” ungkap Suherman.

SUHERMAN
Kepala Subbidang Pengembangan Infrastruktur Wilayah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) ini menyatakan di tahap awal Pokja Sanitasi akan menerima masukan dari Dinas Pendidikan mengenai SD-SD yang dianggap kurang bersih. Kepala sekolah, Pembina UKS, atau guru sekolah tersebut akan diberikan sosialisasi dan pembinaan tentang sanitasi.

“Kita minta setidaknya 20 SD yang masuk kategori kurang menjaga sanitasinya. Nanti kita akan survey awal ke sana, jika dua bulan setelah sosialisasi tidak ada perubahan baru akan kita berikan penghargaan,” kata Suherman.

Indikator penilaian sanitasi sekolah diukur berdasarkan kondisi dan perbandingan jumlah toilet dengan murid, pengelolaan sampah, drainase/ pembuangan air limbah, ketersedian tempat cuci tangan, kebersihan kantin sekolah, dan lain-lain. Penilaian akan mulai pertengahan Bulan September mendatang.

Untuk Penghargaannya, Pokja Sanitasi menyiapkan total Rp 6 juta beserta trophy dan piagam. Hadiah akan diserahkan langsung oleh Bupati atau Wakil Bupati Beltim November 2016 mendatang.


“Selain lomba itu, kita juga akan melaksanakan  lomba cuci tangan, sikat gigi, dan ‘operasi semut’ untuk siswa SD. Kita juga punya lomba untuk guru-guru yang bisa mensosialisasikan tentang sanitasi dengan baik. Jadi sasaran kita ke lingkungan sekolah, murid, beserta gurunya,” jelasnya. (@2!-Humas)