 |
| Gambar : Lisi Pujianti, Mahasiswi Corporate Commonication Tanri Abeng University (TAU) |
Manggar, SX -
"Setinggi apa pun pangkat yang anda miliki anda tetap pegawai, sekecil apapun usaha yang anda punya, anda adalah bosnya." (Bob Sudino)
Kata-kata inilah yang menjadi motivasi bagi Lisi Pujianti (19), mahasiswi Corporate Communication Tanri Abeng University (TAU).
Kata-kata inilah yang menjadi motivasi bagi Lisi Pujianti (19), mahasiswi Corporate Communication Tanri Abeng University (TAU).
Menurutnya selama ada kemauan dan kemampuan, membuka usaha meskipun kecil-kecilan bukanlah sesuatu yang mustahil dan tabu untuk dilakukan.
“Namanya juga orang berusaha, harus dilandasi niat dan skill. Terlepas nanti usahanya akan rugi atau untung, yang jelas kita sudah memberikan yang usaha terbaik, jatuh bangun itu hal biasa,” ungkap Lisi saat dihubungi Jum’at (26/3).
Gadis kelahiran Desa Lilangan Kecamatan Gantung, 18 Februari 1997, ini mengungkapkan keprihatinannya terhadap pola pikir sebagian besar lulusan sarjana ataupun diploma yang hanya berlomba-lomba untuk menjadi pegawai pemerintah dan swasta. Bahkan tidak sedikit yang sengaja menganggur, menunggu dibukanya lowongan bagi penerimaan calon Pegwai Negeri Sipil.
“Generasi muda harus lebih kreatif dan aktif dalam berpikir karena akan bedampak kepada masyarakat. Dengan menjadi seorang entrepreneurship, kita bisa membuka lapangan pekerjaan, menopang usaha swadaya yang mempunyai skill. Selain itu, menjadi seorang entrepreneurship juga mendorong kita mampu bersaing dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dan pasar bebas (AFTA),” paparnya.
Saat ini dirinya mulai sedikit-sidikit berbisnis on-line dengan menjual produk pakaian olah raga. Bisnis kecil-kecilan ini dirintisnya bersama teman kampusnya, keuntungan yang didapat digunakan membiayai kuliahnya.
“Kalau dak punya modal, kita bisa ajak kawan atau kenalan yang punya pemahaman sama. Bisa juga cari modal dengan kerja dulu atau pinjam ke bank,” sarannya ketika ditanya mengenai kendala permadalan. (@2!-Humas)
