Ticker

6/recent/ticker-posts

JASAD ATET DITEMUKAN SUDAH MEMBENGKAK


Gambar Ilustrasi

Laporan Wartawan Satam Xpose, Siswindo.

Membalong, SX
Warga Jalan Hasyim Idris, RT 44 Kelurahan Pangkallalang, Kecamatan Tanjungpandan Amin dan  (18) tak kuasa membendung kesedihannya  melihat tubuh sang ayah Atet (55) yang terbujur kaku.

Korban sempat dinyatakan hilang diperairan Batu Mana, Desa Lassar, Kecamatan Membalong, Minggu (27/3) sore, ketika melakukan aktivitas mancing dengan cara berendam. 

Ketika itu korban berangkat dari kediamannya sekitar pukul 09.00 WIB dengan menggunakan sepeda motor menuju lokasi memancing bersama abang kandungnya Acin.
"Bapak memang sering mancing, setiap minggu biasa mancing. Biasa kalau mancing pergi pagi, setelah itu pulangnya sore. Tidak tau lah apa penyebabnya, memang waktu itu cuaca buruk. Ya tapi sekarang mau gimana lagi,” ucap Amin kepada ‘SX’, Selasa (29/3).

Menurut Acin ketika melangsungkan aktivitas mancing Atet dan Acin hanya terpisah jarak sekitar 20 meter. Lantaran kondisi cuaca saat itu sangat buruk, Acin langsung memutuskan untuk mengakhiri aktivitas memancing dan beranjak kedarat.
Acin lantas sempat berteriak, meminta adik kandungnya tersebut naik kedaratan, hingga pukul 15.00 WIB, Acin tidak kunjung melihat korban.

"Acin sempat tunggu sampai mau malam, tapi tidak ada muncul sih Atet. Habis itu Acin baru ke kampung, minta bantuan sama warga. Waktu dia mancing, cuaca gelap, hujan deras, ada petir dua kali," ucap Yukyun, Kakak Ipar korban.

Atet meninggal dunia, harus meluapkan kesedihan kepada istri dan dua dua orang anaknya. Keluarga korban, kini sudah menerima kepergian Atet dan pasrah atas terjadinya peristiwa yang menimpanya tersebut.

Korban ditemukan oleh Tim Gabungan, terdiri dari Basarnas Pos SAR Belitung, TNI AL, Koramil Membalong, Polsek Membalong, Polair Polres Belitung, BPBD, Tagana dan relawan  Rabu (29/3) sekitar pukul 11.30 WIB. Bapak dua anak itu ditemukan di Perairan Desa Perpat, Kecamatan Membalong dengan kondisi tubuh sudah membengkak.
"Dugaan nya ketika dia mau naik ke darat, tercebur di lobang yang dalam. Soalnya luka-luka tidak ada, kalau dilihat dengan kasat mata hanya kondisi tubuh korban sudah membengkak," kata Kapolsek Membalong, AKP Robby kepada ‘SX’.
Lebih lanjut Robby mengatakan pihak keluarga sudah menerima kematian korban  dan tidak ingin dilakukan autopsy maka pihak kepolisian  hanya buatkan surat pernyataan dan ditandatangani oleh pihak keluarga korban.
Selanjutnya jasad korban dibawa keluarganya ke rumah duka Yayasan Sosial Budi Bhakti. Diduga korban meninggal dunia, setelah tercebur disebuah lubang yang cukup dalam. Kondisi tubuh korban ketika ditemukan, sudah membengkak.***