Ticker

6/recent/ticker-posts

ISTRI DIDUGA MENCURI, MEJRI PUKUL MANAGER ARAYA SMARKET

Gambar Ilustrasi

Laporan wartawan Satam xpose, Siswindo.

Tanjungpandan, SX -
Diduga melakukan pencurian sejumlah barang di Araya Market, seorang ibu hamil warga kelurahan damai berinisial Jn (30) harus berhadapan dengan aparat kepolisian setelah dilaporkan oleh pihak manageman Araya Market, Senin (23/3).

Wanita itu melancarkan aksinya bersama sang suami Mejri Bilal dengan modus berpura-pura berbelanja beberapa barang.

Aksi sepasang suami istri ini awalnya diketahui oleh salah seorang pekerja Araya Market, Rizki yang merasa curiga dengan gerak-gerik pelaku dan melaporkannya pada security.

Rizki dan security selanjutnya mengamati gerak-gerik pelaku melalui cctv yg terpasang di Arya Market tersebut.

Diduga aksi pelaku telah dua kali dilakukan, yakni hari Minggu (20/3) dan Senin (21/3) kemarin. Mereka mengambil beberapa barang yang ada di smarket tersebut, dan dimasukkan kedalam tas sandang berwarna merah.

"Waktu bayar dikasir, hanya sebagian saja yang dikeluarkan dan dibayar," ujar Rizki kepada wartawan 'SX'.
Menurut Rizki, khusus untuk Minggu (20/3) pelaku dan suaminya hanya membayar beras 5 Kilogram, termos mini dan lonsbok. Uang yang dikeluarkan oleh mereka sekitar Rp 300 ribu.

"Kalau belanja tadi nilainya mungkin ada Rp 500 ribu. Sewaktu kami minta dibuka tas nya, dia (Mejri Bilal,red) langsung marah-marah, ludahin aku terus cekcok lagi, langsung mukul muka aku," ujar pelapor sekaligus Manager Araya Marekt, Irman Budiansyah kepada 'SX'.

Tas merah berbentuk ransel milik pelaku setelah diperiksa pihak kepolisian berisikan :
1. Susu Firian Flag Low Fat 1 liter
2. Figura.
3. Nutri Jell 7 buah.
4. Gua Aren Pam Suger.
5. Garam Gurim merk miwon.
6. Micin merk miwon.
7. Garam botol merk miwon.
8. Santau Kara 1 liter.
9. Sirup ABC rasa jeruk.
10. Lap kanebo merk innova.
11. Susu frisian flag kaleng.
12. Gilete mach 3 sensitif berserta isinya.
Pihak Polres Belitung belum bisa memastikan peristiwa pencurian tersebut dan masih melakukan pendalaman.

"Kami masih dalami dulu kasus ini. Bisa juga terlibat, bisa juga tidak. Dilihat dari keterangan mereka sih, pencuriannya sudah ada," ungkap Kabag Ops Polres Belitung, Kompol Muhammad Nizar kepada Pos Belitung, Senin (21/3) malam.***