TANJUNGPANDAN (SATAM XPOSE);
Senin (20/10) komisi sebagai alat kelengkapan DPRD Kabupaten Belitung telah disahkan mulai disahkan. Dengan disahkannya komisi -komisi tersebut Bupati Belitung Sahani Saleh berharap bisa mengoptimalkan kinerja antara eksektutif dan legislatif Kabupaten Belitung.
"Kita dari pihak eksekutif sudah mempunyai berbagai persiapan yang akan diminta legalitas sesuai peran anggota dewan dengan legeslasinya," kata Bupati Belitung ketika dijumpai usai menghadiri acara penetapan komisi di Aula rapat DPRD Kabupaten Belitung.
Menurut Bupati Belitung peran anggota dewan selain dalam hal legislasi juga termasuk untuk penganggaran, sehingga sangat dibutuhkan oleh Pemda Kabupaten Belitung, disamping peran lain yang paling mendasar mengenai pengawasan pembangunan. Dalam kondisi dewan yang dilengkapi perangkat-perangkat komisi diyakini lebih memaksimumkan pelaksanaan tugas kedepan.
Terkait komisi-komisi yang ada di DPRD Kabupaten Belitung seluruhnya tidak ada perbedaan di mata Bupati Belitung. Bupati menilai, seluruh komisi memiliki hubungan yang sama untuk bekerjasama dengan Pemda Kabupaten Belitung, sehingga tidak akan ada prioritas oleh Pemda Kabupaten Belitung terhadap beberapa komisi atau satu komisi saja.
"Saya rasa semua berkaitan, tidak ada beda Komisi 1, 2, dan 3. Tidak ada bedanya, semua sesuai tupoksinya, harus bersama-sama berperan," sebut Bupati Belitung.
Selanjutnya dengan terbentuk komisi, Pemda Kabupaten Belitung bersiap mengajukan RAPBD 2015 ke DPRD Kabupaten Belitung dalam pekan ini. Saat ini soal pengajuan anggaran dalam proses penyelesaian akhir di jajaran eksekutif Kabupaten Belitung.
"Mungkin ini menjadi gerak langkah awal dewan yang akan membahas masalah anggaran 2015," tandasnya.
DPRD Kabupaten Belitung sendiri dalam rapat paripurna pengesahan Komisi 1, 2 dan 3 kemarin diwarnai skor untuk pemilihan Ketua, Wakil Ketua dan Sekretaris. Akhirnya setelah skor dilanjutkan kembali terpilih Ketua Komisi 1, Firuzah dari Fraksi Partai Golkar, Ketua Komisi 2 dijabat Junaidi Rachman dari Fraksi PDI Perjuangan dan Komisi 3 dijabat H.Artiansyah, A.Md dari Fraksi Gerakan Kebangkitan Demokrat. (Tr-tim***)
Menurut Bupati Belitung peran anggota dewan selain dalam hal legislasi juga termasuk untuk penganggaran, sehingga sangat dibutuhkan oleh Pemda Kabupaten Belitung, disamping peran lain yang paling mendasar mengenai pengawasan pembangunan. Dalam kondisi dewan yang dilengkapi perangkat-perangkat komisi diyakini lebih memaksimumkan pelaksanaan tugas kedepan.
Terkait komisi-komisi yang ada di DPRD Kabupaten Belitung seluruhnya tidak ada perbedaan di mata Bupati Belitung. Bupati menilai, seluruh komisi memiliki hubungan yang sama untuk bekerjasama dengan Pemda Kabupaten Belitung, sehingga tidak akan ada prioritas oleh Pemda Kabupaten Belitung terhadap beberapa komisi atau satu komisi saja.
"Saya rasa semua berkaitan, tidak ada beda Komisi 1, 2, dan 3. Tidak ada bedanya, semua sesuai tupoksinya, harus bersama-sama berperan," sebut Bupati Belitung.
Selanjutnya dengan terbentuk komisi, Pemda Kabupaten Belitung bersiap mengajukan RAPBD 2015 ke DPRD Kabupaten Belitung dalam pekan ini. Saat ini soal pengajuan anggaran dalam proses penyelesaian akhir di jajaran eksekutif Kabupaten Belitung.
"Mungkin ini menjadi gerak langkah awal dewan yang akan membahas masalah anggaran 2015," tandasnya.
DPRD Kabupaten Belitung sendiri dalam rapat paripurna pengesahan Komisi 1, 2 dan 3 kemarin diwarnai skor untuk pemilihan Ketua, Wakil Ketua dan Sekretaris. Akhirnya setelah skor dilanjutkan kembali terpilih Ketua Komisi 1, Firuzah dari Fraksi Partai Golkar, Ketua Komisi 2 dijabat Junaidi Rachman dari Fraksi PDI Perjuangan dan Komisi 3 dijabat H.Artiansyah, A.Md dari Fraksi Gerakan Kebangkitan Demokrat. (Tr-tim***)
