Ticker

6/recent/ticker-posts

IKHWAN KAGET TERIMA SK PEMBERHENTIAN

TANJUNGPANDAN (SATAM XPOSE) - RSUD dr. H Marsidi Judono Belitung yang beberapa kali mengalami gejolak antara dokter dan direkturnya disinyalir sebagai penyebab keluarnya surat keputusan Bupati yang mencabut  dr. Ikhwan Gusnadi dari posisinya sebagai direktur rumah sakit.

Hal ini terungkap ketika tim 'SE' melakukan konfirmasi dengan dr. Ikhwan Gusnandi, yang merasa dirinya diberhentikan secara mendadak dari jabatannya sebagai direktur RSUD dr. H Marsidi Judono Belitung.


"Pemberhentian sya sebagai  direktur RSUD ini mendadak dan tidak ada acara serah terima jabatan ataupun alih tugas seperti lazimnya alih jabatan dari struktural ke fungsional. Saya hanya dipanggil secara mendadak dan diberikan SK pemberhentian sebagai direktur rumah sakit," ujar Ikhwan (10/10)


Secara pribadi ia menerima keputusan yang ditandatangani oleh Bupati Belitung dan memang sudah memperkirakan mengingat beberapa rentetan kejadian hingga mosi tak percaya terhadap dirinya, meski ia mengaku kaget ketika diberikan SK Bupati itu. 

Bupati Belitung Sahani Saleh ketika ditemui terpisah membantah jika dikatan telah memberhentikan dr. Ikhwan Gusnadi sebagai kepala rumah sakit terkait mosi tidak percaya para dokter beberapa waktu lalu.


"Itu hanya persoalan alih tugas aja, maksudnya jangan sampai konsentrasi terhadap pelayanan masyarakat terganggu akibat dr. Ikhwan terlalu berkutat pada urusan administrasi rumah sakit. Intinya ada pertukaran guna penyegaranlah," ungkapnya.

Saat ini RSUD dr H Marsidi Judono posisi direktur dijabat oleh dokter Hendra sebagai pelaksana tugas (plt).(241)