Ticker

6/recent/ticker-posts

Stop! Berendam Terlalu Lama Bikin Masuk Angin dan Kulit Keriput


Jakarta, Mandi merupakan bagian penting dalam menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh. Aktivitas mandi pada tiap orang beragam langkah dan caranya. Salah satu cara mandi yang populer menyontek dari gaya Barat adalah dengan berendam di bath up. Tapi jangan terlalu lama berendam ya.

dr Eddy Karta SpKK dari Edmo Clinic, Jakarta Selatan menjelaskan mandi yang terlalu lamatidak baik untuk kulit karena dapat menyebabkan maserasi, yakni kondisi kulit menjadi putih atau keriput. dr Eddy mengatakan sebaiknya lama waktu berendam disesuaikan sekitar 10 menit.

"Mandi berendam selama 10 menit tidak berefek buruk asal dengan suhu air yang tepat (tidak terlalu panas)," terang dr Eddy saat dihubungi detikHealth dan ditulis pada Rabu (10/9/2014).

Dihubungi terpisah, Dr dr Andhika Rachman, SpPD, dari RS Cipto Mangunkusumo juga mengatakan mandi yang terlalu lama tidak menyehatkan. Sebab kegiatan itu bisa membuat orang rentan terkena beberapa penyakit dalam.

"Mandi sesuai dengan prioritas saja. Ya, memang sih kalau sekarang kan cenderung mengikuti gaya hidup Barat ya yang mandi dengan berendam. Kalau terlalu lama ya tidak baik juga, bisa kena flu atau masuk angin," ujar dr Andhika.

Sementara menurut dr I Gusti Nyoman Darmaputra, SpKK, dari D&I Skin Center, Denpasar, Bali, tidak perlu khawatir soal kuman saat berendam. Sistem pertahanan tubuh dikatakan dr Darma cukup kuat untuk melindungi diri dari kuman yang ada di air rendaman.

"Kalau terlalu lama berendam tidak ada efek apa-apa ya. Kan kalau habis berendam juga kita bilas dengan air. Kulit kita pertahannya bagus kok jadi nggak semudah itu kuman masuk. Jadi dalam kulit itu ada kalenjar minyak yang bisa melindungi kulit kita dari kuman yang masuk," kata dr Darma. (DetikHealth)