Ticker

6/recent/ticker-posts

Disinyalir Kompor Meledak, Kantin Dilahap Si Jago Merah

TANJUNGPANDAN (SATAM XPOS);
Belum genap dua minggu pasca kebakaran yang melalap madrasah yang bersebelahan dengan SMPN 1 Tanjungpandan, siang (8/9) si jago merah kembali melalap bangunan kantin SMPN 1 tersebut.
Berdasarkan info lapangan yang dihimpun tim 'SX' kebakaran yang terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, api disinyalir bersumber dari sebuah kantin sekolah. Titik api pertama kali  terlihat oleh anak-anak kelas VII SMPN 1 Tanjungpandan saat sedang bersiap mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.Dedi anggota Sat Lantas Polres Belitung yang mengetahui kejadian tersebut segera memberikan info ke Mapolres Tanjungpandan dan diteruskan kepada pemadam kebakaran Sat Pol PP Kabupaten Belitung. 
Kebakaran di pemukiman padat serta area pusat kota Tanjungpandan ini cepat mengundang perhatian warga dan pengguna jalan melintas, termasuk juga Wakil Bupati Belitung Erwandi A. Rani mampir mengecek kebakaran dan tak lama berselang polisi bersama pemadam kebakaranpun mendatangi lokasi kebakaran dengan dua unit mobil damkar dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah. Api akhirnya bisa dijinakkan sekitar 30 menit kemudian setelah menyemprot air terhadap sejumlah titik api di kantin tersebut.
Kantin sekolah yang terbakar tersebut biasa dikelola oleh Sumi (40) warga Gang Jawa, Jalan Madura, RT 20 RW 26, Kelurahan Damai, Kecamatan Tanjungpandan. Menurut keterangan Sumi, semua peralatan yang berpotensi kebakaran seperti kompor sudah ia matikan saat menutup kantin sekitar pukul 12.30 WIB.
"Terakhir jam setengah satu keluar sama teman saya, tak tau juga apa sebabnya hingga terbakar dan begitu dapat kabar saya juga sempet pingsan. Kalau kompor hanya untuk masak mie tapi pancinya juga sudah dicuci dan yang padamin apinya dia (rekan kerja Sumi, red)," ungkap Sumi didampingi pekerjanya di lokasi kebakaran.
Menurut Sumi, cuma kompor itulah yang sering dipakai sedangkan kompor lainnya tidak pernah lagi terpakai. Untuk aliran listrik hanya ada satu kabel yang masuk ke dalam kantin guna menyalakan kulkas serta memasak nasi. Ia juga mengaku tidak habis pikir mengapa kantin sekolahnya bisa jadi terbakar.Kebakaran tersebut menghanguskan sejumlah barang-barang di dalam kantin seperti meja, kursi, kulkas, barang-barang jualan. 
Petugas pemadam kebakaran juga terpaksa merobohkan beberapa bagian atap dan dinding kantin sekolah untuk memudahkan proses pemadaman api.
Setelah api berhasil dijinakkan, Unit Inafis Sat Reskrim Polres Belitung langsung mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan memasang garis polisi (police line) dan olah TKP dilakukan terhadap sebagian objek-objek yang terbakar.
"Diduga kuat penyebab kebakaran kantin tersebut akibat kompor meledak, kerugian ditafsir sekitar Rp 5 juta rupiah," ujar Ipda. Karyadi selaku KBO Reskrim Polres Belitung. (tim***)

Terkirim dari Samsung Mobile