BELITUNG | SATAMEXPOSE.COM - Berawal dari adanya informasi aktivitas pengangkutan timah melalui Pelabuhan Tanjung Ru, Desa Pegantungan, Kecamatan Badau, menuju Pelabuhan Nyato, Desa Petaling, Kecamatan Selat Nasik, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, kronologi upaya penyelundupan pasir timah dimulai, Senin (10/3).
Hal ini diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Babel, Kombes Pol. Fauzan Sukmawansyah.
Menurutnya, dua buah truk yang diduga bermuatan pasir timah dari Pelabuhan Tanjung Ru menyeberang dengan menumpang Kapal Roro KM.Kuala Bati 2 menuju Tanjung Nyato pada Sabtu (8/3).
Selanjutnya, anggota anggota Ditreskrimsus Polda Babel yang mendapatkan infoo tersebut segera melakukan pengejaran menuju Tanjung Nyato.
Anggota Ditreskrimsus Polda Babel akhirnya menemukan kedua truk pengangkut dimaksud yang disembunyikan di hutan Desa Petaling.
Kedua mobil pengangkut itu baru bergerak menuju Pelabuhan Tanjung Nyato pada Minggu (9/3) sekira pukul 01.30 WIB dan melakukan bongkar muat ke dalam sebuah kapal kayu.
Saat sedang lakukan bongkar muat tersebut, Ditreskrimsus Polda Babel bersama personil dari Polres Belitung melakukan pengamanan.
Dari hasil pengamanan itu, polisi berhasil memperoleh barang bukti berupa, 2 unit Mobil Truk dan 1 unit Kapal Kayu berisikan ratusan karung pasir timah.
"Dari hasil penyelidikan awal, modusnya pasir timah ini akan dikirimkan ke wilayah luar Pulau Belitung," ujarnya.
Namun untuk hasil lengkap menurutnya masih menunggu dari pihak penyidik.
"Jika ada informasi baru akan kami sampaikan kembali," tandasnya. (tim)
0 Komentar