BELITUNG | SATAMEXPOSE.COM -
Suasana penuh kearifan lokal menyelimuti prosesi penyambutan Bupati dan Wakil Bupati Belitung yang digelar di Rumah Adat Melayu Belitong, Senin (3/3).
Bupati Belitung, Djoni Alamsyah beserta istri dan Wakil Bupati, Syamsir beserta istri tiba di halaman Rumah Dinas Bupati dengan disambut hangat oleh para tokoh adat, serta rombongan penyambut.
Sesaat kemudian, rombongan penjemput tiba dan memboyong Bupati dan Wakil Bupati beserta istri menuju Rumah Adat Belitong dengan
diikuti kelompok hadra yang melantunkan sholawat.
Sambutan resmi tersebut sebagai bentuk penghormatan adat Melayu Belitong yang mengutamakan musyawarah dan kebersamaan.
Ketua Lembaga Adat Melayu Belitong, Achmad Hamzah memimpin langsung prosesi. Penerimaan yang di tandai dengan pemasangan selendang kehormatan kepada Bupati dan Wakil Bupati, diiringi taburan beras kunyit sebagai simbol doa dan harapan baik serta dilaksanakan sujud syukur kepada Allah.
"Tabur beras kunyit ini bagi orang Melayu adalah simbol menolak bala (bahaya)," ujarnya.
Rumah dinas jabatan Bupati Belitung yang bersebelahan dengan rumah adat Melayu Belitung juga ikut mendapatkan prosesi secara adat dan kearifan lokal.
"Tujuannya agar Bupati Belitung tenang dan aman di rumahnya yang baru karena beliau adalah pendatang baru," tambahnya.
Selain itu, Achmad Hamzah juga menegaskan komitmen Lembaga Adat Melayu Belitong sebagai jembatan antara masyarakat dan pemerintah, serta mengajak semua pihak untuk menjaga persatuan demi kemajuan Belitung.
Sementara itu, Bupati Djoni Alamsyah pada kesempatan itu menegaskan jika dalam 100 hari kerja pertamanya akan lebih banyak melakukan sidak.
"Belitung ini butuh pembenahan lingkungan, baik internal maupun eksternal," tandasnya kepada wartawan usai acara penyambutan.(fr1)
0 Komentar