Ticker

6/recent/ticker-posts

GENAP DUA PULUH TAHUN KABUPATEN BELTIM, BUPATI NILAI INFRASTRUKTUR JALAN MASIH JAUH TERTINGGAL

Gambar : Rapat Paripurna Istimewa hari jadi Kabupaten Belitung Timur yang ke-20 tahun.

 

Belitung Timur|Satamexpose.com – Bupati Kabupaten Belitung Timur, Drs. Burhanudin menilai meski sudah genap 20 tahun Belitung Timur masih sangat tertinggal mengingat infrastruktur jalan masih banyak yang rusak parah.

Pernyataan tersebut disampaikan Bupati usai mengikuti Rapat Paripurna Istimewa Hari Jadi Kabupaten Belitung Timur di DPRD Kabupaten Belitung Timur.

Menurutnya, beberapa titik kondisi ruas jalan Provinsi di Kabupaten Belitung Timur sudah sangat memprihatinkan dan harus segera ditangani untuk perbaikannya karena menyusahkan masyarakat yang melintasinya.

“Jalan Provinsi yang menghubungkan ruas jalan Tanjungpandan-Kelapa Kampit, Kelapa Kampit-Manggar, Manggar-Gantung, Gantung-Simpang Pesak, Simpang Pesak ke Badau, banyak sekali alami kerusakan” ungkapnya, Jum’at(27/1).

Bupati Burhanudin mengharapkan keseriusan Pemerintah Provinsi, mengingat kewenangannya merupakan tanggung jawab Provinsi.

“Karena kewenangannya (Provinsi, red) kami tidak bisa untuk mencampuri penanganan jalan tersebut,” ujarnya.

Burhanudin mengatakan pihaknya sudah pernah mengusulkan ke Pemerintah Provinsi untuk segera ditangani, namun sampai sekarang masih nihil dan kerusakanpun terus bertambah parah.

“Tapi mudah-mudahan dengan kemampuan keuangan Provinsi, kita berharap itu bisa ditangani secepatnya,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Belitung Timur Fezzi Uktolseja, SE., MM menilai hingga diusia yang ke dua puluh tahun ini Pemkab Beltim belum juga bisa menurunkan bahkan mengentaskan angka rujukan terhadap masyarakat yang sakit ke luar daerah.

"Kondisi saat ini harus menjadi catatan, banyak sekali masyarakat yang berobat harus di rujuk ke Jakarta dengan alasan Rumah Sakit kita katanya kurang lengkap. Saat ini kita banyak sekali memiliki dokter-dokter spesialis dan macam-macam itu dan seharusnya Pemerintah sudah memikirkan itu," pungkas Fezzi Uktolseja. (sam)