Belitung |Satamexpose.com
– Kantor Unit Produksi Belitung Lenggang Gantung, Kecamatan
Gantung, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
dikunjungi pelajar dari SMAN 1 Simpang Pesak, Kecamatan Simpang Pesak,
Kabupaten Belitung Timur guna mempelajari sejarah timah dan PT Timah Tbk,
Kamis(6/10).
Rombongan pelajar tersebut disambut oleh Kepala Unit
Produksi Belitung, Achmad Haspani beserta jajarannya .
Dalam kunjungan itu, para pelajar menerima informasi tentang
sejarah timah, mekanisme dan tata laksana penambangan timah, kegiatan CSR dan
kontribusi PT Timah Tbk ke negara, serta upaya pengelolaan lahan yang dilakukan
PT Timah Tbk.
Dalam kesempatan tersebut, para siswa juga berkunjung ke
gudang bijih timah untuk melihat penerimaan proses dan pengolahan bijih timah,
preparasi pengambilan Oc balance dan microskop serta penentuan kadar SN/kimia.
Selain itu, para siswa juga diajak berkunjung ke kampong
Reklamasi Selinsing melihat upaya pengelolaan lingkungan yang dilakukan PT Timah Tbk.
Ketua Osis SMAN 1 Simpang Pesak, Fitriani terkesan ke PT
Timah Tbk di Gantung, pasalnya mereka bisa mengetahui tentang timah mulai dari
sejarah hingga kontribusi pendapatan ke negara.
"Setelah kunjungan ini kita tau bagaimana timah itu dari
mulai ditambang hingga jadi logam dan lain-lainnya," kata Fitriani.
Dengan kunjungan ini mereka bisa mendapatkan edukasi tentang
timah. Ia berharap PT Timah Tbk bisa berkembang dan terus memanfaatkan sumber
daya alam.
Kepala TU SMAN 1 Simpang Pesak, Yanto mengatakan, kunjungan
itu merupakan tindaklanjut dari pembelajaran, sehingga tidak hanya di sekolah
namun juga ada kunjungan lapangan.
Menurutnya, PT Timah Tbk merupakan perusahaan terbesar di
Pulau Belitung sehingga mereka ingin
melakukan kunjungan dan belajar lebih banyak tentang timah dan PT Timah Tbk.
"Kami ajak siswa kelas 11 dan 12, khusus kepengurusan
osis. Ternyata masih banyak hal yang kita belum tau tentang timah selama ini,
yang kita tau setelah dapat timah langsung jual, tapi di PT Timah Tbk ini kita
tau semua prosesnya," jelasnya.
Bahkan, PT Timah Tbk juga melakukan reklamasi juga menjaga
keberlangsungan lingkungan pasca penambangan itu.
"Jadi tadi kita tahu lobang-lobang di sini bukan dari
aktivitas PT Timah Tbk, tapi aktivitas masyarakat penambang lain,"
paparnya.
Melalui kunjungan ini juga Yanto berharap bisa memotivasi
para pelajar agar belajar dan giat menempuh pendidikan.
"Kita memotivasi anak-anak lebih giat sekolah dan
belajar, jangan sampai tergiur dengan kawan-kawan yang tidak sekolah dan telah
bekerja," tandasnya. (rls)