Gambar : Proses belajar mengajar di SMA Negeri 1 Pemali.
Balitung Timur | Satam Expose.com – Muhammad Dafit remaja asal Manggar, Kabupaten Belitung Timur yang saat ini duduk dikelas XII, merasa beruntung bisa lulus program kelas beasiswa PT Timah Tbk dengan sistem boarding yang telah dimulai sejak tahun 2000 silam.
Menurutnya, program Kelas Beasiswa PT Timah Tbk di SMAN 1 Pemali Kabupaten Bangka selain memberikan pendidikan akademis bagi para siswa juga melatih kemampuan soft skill bagi siswa.
Selain itu, Program tersebut juga memastikan seluruh proses keperluan belajar, termasuk kebutuhan jasmani dan rohani ditanggung sepenuhnya oleh PT Timah.
"Disini saya bisa mengeksplor diri, fokus dengan pelajaran dan banyak mendapatkan softskill-sofskill yang sangat berguna nantinya setelah lulus," paparnya, Minggu(31/7).
Remaja yang memiliki cita-cita sebagai pengusaha itu mengatakan di asrama juga diajarkan bagaimana cara hidup mandiri dan disiplin supaya ke depannya bisa sukses.
Senada disampaikan pula oleh Rezliani Salsabila, dimana menurutnya pembelajaran di SMA 1 Pemali sangat menyenangkan meski di awal kemarin harus penyesuaian dengan pembelajaran online tapi itu tidak menghalangi sedikitpun semangatnya belajar apalagi diajar oleh guru yang sangat nyaman.
"Selama di asrama, mental dan karakter saya perlahan terbentuk menjadi lebih siap untuk terjun ke dunia luar," ujar Ani panggilan akrab Rezliani Salsabila yang bercita-cita sebagai dokter.
Menurutnya, banyak kegiatan dan organisasi yang bisa diikuti untuk menunjang perkembangan berpikir dan berorganisasi serta berharap kedepannya akan semakin banyak adik-adik setelah SMP nanti bergabung bersama di SMAN 1 Pemali melalui program kelas beasiswa PT Timah Tbk. (rls)
