Ticker

6/recent/ticker-posts

TAK TERIMA CINTA DIPUTUSKAN, RAHMAN AKHIRI NYAWA PEMANDU LAGU DENGAN SEBILAH PISAU

Gambar : Asmara berdarah, Rahman habisi nyawa  wanita pemandu lagu di sebuah rumah makan dan karaoke, Desa Dukong, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung.

 

Belitung|Satamexpose.com – Kurang dari 24 jam, Rahman Dahiri alias Hambali(35) warga Desa Air Saga, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, pelaku penusukan yang menewaskan Dea Adelia(37) seorang wanita pemandu lagu di rumah makan dan karaoke tak jauh dari jembatan pilang berhasil dibekuk Satreskrim Polres Belitung, Senin(18/7).

Kasat Reskrim Polres Belitung  Iptu Edi Purwanto mengatakan pihaknya telah berhasil meringkus pelaku dan melakukan pemeriksaan terhadap pelaku maupun beberapa saksi guna mendalami kejadian tersebut.

"Pagi tadi kami melakukan pengamanan terhadap seseorang yang diduga pelaku pembunuhan tersebut di Jalan Kamboja, tempat saudaranya," ujar Edi.

Menurutnya, kejadian berawal dari kisah asmara dimana pelaku tidak terima korban memutuskan hubungan mereka.

"Korban dan pelaku ini ada hubungan spesial, dan kemaren sore (Minggu, 17/7) kemarin, korban memutuskan hubungan dengan pelaku," paparnya.

Diduga tidak terima dengan keputusan korban, pelaku akhirnya datang ke tempat kerja korban pada Minggu (17/7) tengah malam.

“Setibanya di lokasi, pelaku sempat masuk ke kamar korban dan mengambil sebilah pisau lalu menemui korban di  ruang karaoke hingga terjadilah pembunuhan tersebut,” tandas Edi Purwanto.

Sementara itu, Saksi Ricky(31) mengaku dirinya dan pelaku datang ke TKP dengan menggunakan mobil rental sudah dalam pengaruh alkohol.

Setiba di TKP pelaku langsung menemui korban ke dalam ruang karaoke, sementara Ricky duduk di sofa yang ada diluar ruangan tersebut.

Ricky awalnya tidak mengetahui apa yang dilakukan pelaku dan baru mengetahui pelaku membunuh korban ketika dua rekan korban yang berada di ruang karaoke tersebut berteriak.

"Singkat kejadiannya, aku sempat melihat dan berdiri di pintu room (ruang karaoke, red), sambil telepon teman ingin melapor ke polisi. Habis itu aku banting handphone  karena kesal tidak ada yang ngangkat lalu aku pergi naik mobil," ujar Ricky.

Menurutnya, antara pelaku dan korban telah berpacaran sekitar satu tahun belakangan dan baru-baru ini mereka telah bubaran.

Sementara itu, saksi Viola Amanda dan Nabila Damayanti yang merupakan rekan kerja korban mengaku tidak mengetahui persis tentang kejadian pembunuhan tersebut karena mereka dan korban serta pelaku tidak satu meja saat ada di dalam ruang karaoke serta keduanya sedang bernyanyi ketika itu.

"Taunya setelah pelaku pergi, korban sudah tergeletak. Habis itu kami panggil mami," ungkap Viola. (tlg)