Ticker

6/recent/ticker-posts

"MJH FC" ASAL TANJUNGPANDAN SABET JUARA UMUM BELITONG DE SINTAK 2022

Gambar : Pemenang juara umum dan jackpot ketika menerima hadiah di turnamen mancing Belitong De Sintak.

 

Belitung|Satamexpose.com – Setelah semalaman dilaut, 60 peserta Turnamen Mancing Belitong de Sintak 2022 kembali pagi tadi dan mulai melakukan penimbangan ikan perolehan mereka di Pantai Wisata Tanjung Kelayang, Minggu(12/6).

Ketua panitia Turnamen Belitong de Sintak 2022, Erwan Junandi mengatakan pihaknya telah menetapkan 14 tim sebagai juara mulai dari jackpot, juara umum, juara spesies kakap, tenggiri dan kuwe.

Adapun untuk juara umum pertama disandang oleh MJH FC asal Tanjungpandan dengan total berat ikan 11, 25 kg dan Long Fishing Team yang juga dari Tanjungpandan sebagai juara umum kedua serta D’Turner asal Kota Bekasi sebagai juara umum ketiga.

Sedangkan untuk kategori spesies kakap di juarai oleh Aray Fishing dan diikuti team Noah pada posisi kedua serta team Mamduk pada posisi ketiga.

Untuk kategori spesies tenggiri, team PU Babel menempati posisi pertama yang dikuti oleh team Bekabut dan Krayul Fishing Club.

Alap-alap FC menempati posisi pertama untuk kategori spesies kuwe dan dikuti oleh Kembiri Fishing Club pada posisi kedua serta AS Fishing pada posisi ketiga.

“Sedangkan untuk jackpot diperoleh dua team yakni Alfatango Team dari Tanjung Binga untuk spesies tenggiri dan Tin’s Fishing Club dari Tanjungpandan untuk spesies kuwe/GT,” papar Erwan.

Kepala Dinas Perikanan BelitungFirdaus Zamri mengatakan, lomba mancing Tahun 2022 merupakan event ke tujuh yang berhasil digelar Dinas Perikanan.

"Alhamdulillah Mancing Belitong de Sintak tahun ini berjalan lancar, kami juga mengucapkan selamat kepada para pemenang dan insya Allah event serupa akan kembali kita gelar dengan skala lebih besar dan luas," ujarnya.

Tercatat dari tujuh kali event mancing yang digelar Dinas Perikanan Kabupaten Belitung, empat kali lomba dengan teknik sport fishing dan di gelar bagian Selatan Belitung sedangkan sisanya dilaksanakan di Belitung Utara.

Sementara itu Bupati Belitung, H. Sahani Saleh, S.Sos mengatakan turnamen Belitong de Sintak merupakan ajang promosi khusunya wisata bahari dan juga sosialisasi kepada masyarakat agar tidak melakukan pengkapan ikan dengan alat tangkap yang dilarang.

"Even ini salah satu upaya untuk mempromosikan parwisata kita terutama di sektor bahari, jadi jangan lah menggunakan alat tangkap yang dilarang demi keberlangsungan ekosisten laut kita," tandasnya.(rus)