Ticker

6/recent/ticker-posts

GARA - GARA PERANG SARUNG, 15 PEMUDA DIAMANKAN PIHAK KEPOLISIAN

15 Pemuda asal Toboali saat diamankan oleh TIm Opsnal Satreskrim Polres Basel.

 

TOBOALI, SATAMEXPOSE.COM – Puluhan pemuda yang terlibat aksi perang sarung di Jalan Komplek Perkantoran Pemkab Basel berhasil diamankan Tim Gabungan dari Opsnal Satreskrim dan URC Samapta Polres Basel pada Selasa (12/4) malam.

Total ada 15 pemuda asal Kota Toboali yang digelandang petugas ke Mapolres Basel untuk diamankan. Mereka kemudian didata petugas dan membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi lagi perbuatannya.

Sebelum diperbolehkan pulang ke rumahnya masing-masing, petugas sempat memanggil para orang tuanya untuk diberikan arahan. sekaligus meminta kelengkapan surat-surat kendaraan yang mereka gunakan saat aksi perang sarung.

“Ada 15 pemuda yang kita amankan tadi malam, untuk barang buktinya itu ada 12 kain sarung dan 9 sepeda motor,” ujar Kapolres Basel AKBP Joko Isnawan melalui Kabag Ops Kompol Albert Daniel saat dikonfirmasi pada Rabu (13/4).

Kata Albert ada 3 lokasi yang didatangi oleh tim gabungan biasa dijadikan oleh para pemuda perang sarung. Pertama di kawasan Terminal Toboali, Pantai Kelisut Toboali dan Jl Komplek Perkantoran Pemkab Basel.

Saat di kawasan terminal tim memang sempat melihat beberapa pemuda. Hanya saja saat petugas datang para pemuda langsung melarikan diri. Yang tersisa hanya 2 unit sepeda motor jenis Yamaha Fiz R dan Yamaha Mio Soul.

Kedua kendaraan berwarna hitam tanpa dilengkapi TNKB tersebut kemudian dibawa petugas ke Mapolres Basel. Berikut 1 buah kain sarung yang sudah dibuat seperti cambuk. Tim kemudian lanjut ke Pantai Kelisut.

“Untuk di Pantai Kelisut pada saat tim datang tidak ditemukan aktivitas pemuda nokrong maupun perang sarung. Lanjut ke jalan perkantoran tim menemukan aktivitas perang sarung dan mereka kemudian kita amankan,” katanya.

Untuk itu, Albert menghimbau baik para pemuda yang telah diamankan atau pemuda lainnya agar tidak melakukan aktivitas perang sarung. Pasalnya tim opsnal akan terus melakukan sweeping dan monitoring untuk mengantisipasi kembali terjadinya aksi perang sarung.(dev/kbc)