Ticker

6/recent/ticker-posts

RESAH AKTIFITAS TAMBANG DIUNGGAH KE MEDSOS, RATUSAN MASSA DATANGI RUMAH YUDI SENGA’

Gambar : Massa mengatasnamakan penambang Beltim santroni kediaman Yudi Senga'.

 

Beltim|Satamexpose.com – Viral dimedia sosial terkait video ratusan massa yang mengatasnamakan penambang di Kabupaten Belitung Timur santroni kediaman Yudi Amsori yang akrab disapa Yudi Senga’ seorang aktivis lingkungan di Desa Sukamandi, Kecamatan Damar Kabupaten Belitung Timur, Kamis (6/1).

Kedatangan para penambang ke rumah Yudi yang merupakan pengurus Forum Daerah Aliran Sungai (FORDAS) Kabupaten Belitung Timur itu, seperti diutarakan dalam video yang beredar menyebutkan mereka resah akibat unggahan Yudi Senga’ di medsos terkait aktifitas tambang yang akibatkan mereka lakukan dan meminta yudi Senga’ untuk mencabut serta meminta maaf dan angkat kaki dari Pulau Belitung.

Dalam video tersebut salah seorang yang terlihat sebagai pimpinan  dari massa mengatakan agar yudi meminta maaf kepada Kapolda terkait postingannya dengan alasan menyangkut hak orang ramai.

“Jangan sampai yang di Polda ini dikiranya Kapolres duduk manis aja,” demikian sepenggal bahasa yang diunggah dalam video tersebut.

Dalam video tersebut aparat Kepolisian dan TNI terlihat berada  di lokasi kejadian ketika massa meminta kepada Yudi dengan gaya intimidasi untuk menulis surat pernyataan meminta maaf dan angkat kaki dari Pulau Belitung.

Menanggapi tindakan intimidasi yang diterima anggotanya, Ketua Forum Daerah Aliras Sungai (Fordas) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Fadillah Sabri mengatakan dirinya akan lakukan upaya hukum dengan berkoordinasi ke Dirjen Gakkum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, Serta Kapolri.

"Fordas Babel akan segera berkirim surat ke Polda Babel, bila perlu kami bersurat ke presiden agar ini menjadi perhatian khusus. Kami akan berkomunikasi ke Dirjen Gakkum KLHK dan Kapolri nanti, jika kapolda Babel tidak mampu menyelesaikan ini," ujar Fadilah saat dihubungi wartawan. (tlg)