Gambar : Petugas SAR Pangkalpinang terlihat sedang mengevakuasi korban banjir luapan sungai Kulan. |
Pangkalpinang|Satamexpose.com – Intensitas hujan yang tinggi sejak Selasa(23/11)
sore hingga malam hari ditambah dengan luapan sungai Kulan serta pasangnya air
laut mengakibatkan sekitar 182 rumah terendam banjir dengan kedalaman 60 hingga
70 cm di wilayah Desa Tua Tunu Indah, Kecamatan Gerunggang, Kota Pangkalpinang,
Rabu(24/11).
Sebanyak
tiga titik yang terdampak banjir merupakan satu aliran sungai Kulan.
Kepala
Kantor SAR Pangkalpinang, Akhmad Fazli mengatakan pihaknya telah berhasil
mengevakuasi dan mendata warga yang terdampak banjir dengan data sementara ada
182 rumah terdampak.
“Seluruh
warga sudah di tempatkan di posko yang sudah di tetapkan pusdalops BPBD
Provinsi untuk memudahkan pendataan dan logistiknya dan Tim SAR masih di
lapangan terus mengantisipasi kemungkinan banjir susulan akibat cuaca,” ungkapnya.
Mengingat
cuaca yang di predisksi masih akan turun hujan, Fazli menghimbau masyarakat
dapat meningkatkan kewaspadaan akan terjadi banjir.
“Cuaca masih
cenderung untuk hujan, kita mengingatkan seluruh masyarakat waspada dan hati –
hati yang permukimanannya berada di tempat rendah atau rentan dengan banjir ,
agar mengantisipasi ketempat evakuasi yang sudah di tentukan Pemerintah
Daerah,” pungkas Akhmad Fazli. (**)