Ticker

6/recent/ticker-posts

EDAN, SUAMI BUNUH ISTRI USAI DISETUBUHI

Gambar : Pasangan suami istri M. Rafly dan Ella Andini yang berakhir tragis.


 

Bangka Selatan | Satam Expose.com Warga Jalan Teratai RT. 005/006 Kelurahan Teladan, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan sempat dihebohkan dengan meninggalnya Ella Andini(24),  wanita cantik yang dikabarkan baru menikah sekitar satu bulanan, Rabu (20/10). 

Korban pertama kali ditemukan pihak keluarganya dalam keadaan tak bernyawa terlentang diatas kasur dalam kamar korban dengan leher terdapat bekas cekikan.

Kasat Reskrim Polres Bangka Selatan, AKP. Chandra mengatakan pihaknya baru menerima laporan kejadian tersebut sekira pukul 15.00 WIB pada hari kejadian dan pihaknya langsung melakukan olah TKP.

Selang waktu 24 jam, pihaknya berhasil mengungkap dan menangkap pelaku pembunuhan tersebut yang ternyata adalah suami korban, M. Rafly.

Pelaku berhasil diamankan pihak kepolisian di perkebunan sawit ketika hendak melarikan diri ke Riau Silip dengan tujuan kabur ke Palembang.

Kapolres Bangka Selatan, AKBP Joko Isnawan mengatakan pelaku melakukan pembunuhan terhadap istrinya, Ella Andini diketahui ternyata adalah seorang  pecandu narkoba, dimana sebelum menghabisi sang istri dengan cara dicekik, pelaku terlebih dahulu mengkonsumsi sabu. 

"Pada Rabu malam pelaku mengkonsumsi sabu kemudian pulang ke rumah pada pukul 01.00 dinihari," ujarnya saat menggelar jumpa pers, Jumat (22/10) pagi di Mapolres Bangka Selatan. 

Ironinya, pelaku sempat berhubungan badan suami istri dengan sang korban sebelum akhinya mencekik leher korban hingga tewas. 

"Rabu pagi sekira pukul 08.00 WIB, pelaku sempat berhubungan badan dengan korban, kemudian korban tidur dan saat itulah sekitar pukul 10.00 WIB pelaku membunuh korban dengan cara mencekik leher korban hingga tewas" tuturnya. 

Melihat istrinya tak bernyawa lagi, Rafly keluar rumah,  kepada adik iparnya, Rafly beralasan ingin mengantarkan paket. 

"Saat itu di rumah ada dua adik korban serta ayah korban. barulah sekitar pukul 15.00 WIB diketahui bahwa korban sudah meninggal dunia saat adik laki laki korban membuka pintu kamar yang curiga korban  tidak keluar kamar," ujar Joko Isnawan

Adapun motif pembunuhan tersebut menurut AKBP Joko Isnawan,  dilatarbelakangi keretakan hubungan rumah tangga pasangan muda yang baru menikah satu bulanan tersebut. 

Korban sebelumnya sempat meminta cerai dan mengusir pelaku, lantaran sang suami ternyata pecandu sabu dan diketahui berawal pelaku mencuri perhiasan korban guna membeli sabu dan main judi. 

"Jadi hubungan rumah tangga mereka tak harmonis lagi berawal pelaku mencuri perhiasan korban yang mana uangnya untuk membeli sabu dan main judi. Setelah istrinya mengetahui bahwa suaminya mencuri perhiasan dan uang untuk beli sabu dan main judi, istri pelaku marah dan sempat mengusir pelaku dan meminta cerai," kata AKBP Joko Isnawan. 

Menurut pengakuan pelaku, dirinya kesal dengan korban yang mulai menjalin hubungan dengan pria lain dan pelaku sempat membuka ponsel korban yang ternyata ada chat WhattsApp jika korban berkomunikasi dengan pria lain dan akhirnya menghabiskan nyawa korban dengan cara mencekik lehernya saat sedang tidur hingga tewas. 

Namun, pihak kepolisian masih mendalami pengakuan pelaku yang telah ditetapkan tersangka tersebut. 

"Persoalan chat ini masih kami dalami," tandas AKBP. Joko Isnawan. (tlg**)