Ticker

6/recent/ticker-posts

BUPATI MINTA AKTIFITAS TI SUNTIK DI BELAKANG MASJID AMALIA DAN JALAN PADAT KARYA SEMENTARA DIHENTIKAN

 

Gambar : Bupati Belitung, H. Sahani Saleh, S.Sos dan Ketua DPRD Belitung, Ansori
ketika memberikan arahan kepada  para penambang, Jum'at(20/8).

Belitung |Satam Expose.com – Banyaknya aduan masyarakat terkait penambangan timah dengan metode suntik  di kawasan Desa Air Merbau membuat Ketua DPRD Kabupaten Belitung, Ansori mengajak Bupati Belitung Sahani Saleh turun lapangan, Jumat (20/8/2021).

"Banyak aduan yang masuk ke kami baik via telpon maupun secara langsung datang ke kantor. Untuk itu kami ajak Pak Bupati ke lapangan dan melihat langsung seperti apa kegiatan penambangan tersebut," ujarnya.

Rombongan menuju lokasi belakang Masjid Jamik Amaliyah perbatasan Desa Aik Ketekok dan Air Merbau serta di Jalan Padat Karya, Desa Air Merbau, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung.

Memergoki aktifitas tambang timah skala kecil dengan menggunakan mesin robin atau sering disebut TI suntik di Desa Aik Ketekok dan Air Merbau tersebut beberapa penambang langsung dikumpulkan untuk diberikan pembinaan.

Bupati Belitung, H. Sahani Saleh, S.Sos meminta sementara waktu aktifitas tambang tidak dilakukan di kedua lokasi tersebut.

Menurutnya Pemda juga memikirkan bagaimana masyarakat bisa memanfaatkan sumber daya alam tetapi tidak merusak lingkungan dan jika dilakukan secara sporadis seperti di dua lokasi tersebut otomatis akan merusak alam.

Dalam hal ini Bupati menitik beratkan pada tata cara penambangan.

"Makanya kami berharap kemarin, kalau masih ada kewenangan, kami akan buat telaahan bagaimana baiknya mengambil timah ini agar tidak merusak lingkungan," ujarnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua DPRD Kabupaten Belitung, Ansori dimana menurutnya menambang boleh asal ditata dengan baik.

“Bukan tidak boleh menambang, namun tatalah secara baik sehingga tidak mengganggu masyarakat itu sendiri,” tandasnya. (rus)