RESEPSI ATAU HAJATAN DIMASA PPKM MIKRO INTENSIF "DILARANG"

Gambar : Sekretaris Daerah Kabupaten Belitung,
H. MZ Hendra Caya, SE., M.Si, Kamis(22/7).

 Belitung | Satam Expose.com - Sejak diterapkannya  PPKM Mikro Intesif dari tanggal 8 Juli 2021 lalu, kasus terkonfirmasi Convid-19 di Kabupaten Belitung bukannya semakin turun malah cendrung kian meningkat. 

Pernyataan tersebut dilontarkan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Belitung, H. MZ Hendra Caya, SE., M.Si usai menggelar rapat evaluasi pelaksanaan PPKM Mikro Intensif bersama Satgas Covid-19 Belitung, Dinas Kesehatan Belitung, RSUD Marsidi Judono Belitung beserta para Camat dan Lurah di Kanto Bupati Belitung, Kamis(22/7).

Rendahnya kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan dianggap pemicu utama lonjakan kasus positif Covid-19 selama masa PPKM Mikro Intensif.

Untuk mengatasi lonjakan tersebut, menurutnya perlu diperketat lagi pelaksanaan PPKM Mikro Intensif dengan melakukan beberapa penyekatan tentunya karena rata-rata pasien Covid-19 di Belitung merupakan klaster keluarga.

“Kita tidak merekomendasikan digelarnya pelaksanaan resepsi atau hajatan oleh masyarakat hingga seminggu kedepan," ujarnya. 

Dirinya berharap, masyarakat dapat lebih disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan terutama selama masa penerapan PPKM Mikro Intensif

"Kami harap masyarakat dapat lebih disiplin lagi karena selama PPKM ini banyak yang tidak disiplin, masih ada satu minggu tersisa nanti kami akan evaluasi kembali apakah diperpanjang atau tidak," tandasnya. (rus)