Gambar ilustrasi. |
Belitung | Satam Expose.com – Satgas Covid-19 RSMJ Kabupaten Belitung pada Kamis,
29 Juli 2021 kembali melaporkan tiga pasien positif Covid-19 Kabupaten Belitung
meninggal dunia di ruang isolasi RSMJ Kabupaten Belitung.
Pertama, Ny. RH(64) warga
Desa Air Saga, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung pada hari Rabu, 28
Juli 2021 pukul 09.04 WIB di ruang isolasi B RSMJ Kabupaten Belitung, adalah
pasien ke-128 meninggal dunia dengan gejala klinis Covid-19 disertai komorbid.
Pasien datang ke IGD
RSMJ Kabupaten Belitung pada tanggal 24 Juli 2021, terdapat gejala klinis
Covid-19 disertai komorbid kencing manis, darah tinggi dan hipoglikemi.
Perawatan hari kelima,
28 Juli 2021 pasien mengalami perburukan, penurunan saturasi, penurunan suhu,
penurunan tekanan darah dan kesadaran menurun. Dilakukan inform consent tapi
keluarga minta untuk tidak dilakukan pijat jantung.
Pasien dinyatakan
meninggal dunia pada Rabu, 28 Juli 2021 pukul 09.04 WIB.
Kedua, Ny. IN(70) warga Kelurahan Parit, Kecamatan
Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, pada hari Rabu, 28 Juli 2021 pukul 11.33 WIB
di ruang isolasi B RSMJ Kabupaten Belitung, adalah pasien ke-129 meninggal
dunia dengan gejala klinis Covid-19 disertai komorbid.
Pasien datang
ke IGD RSMJ pada tanggal 27 Juli 2021 pukul 17.00 WIB dilakukan swab PCR
di RSMJ dengan hasil POSITIF, pasien langsung masuk ruang isolasi B.
Perawatan hari kedua, 28 Juli 2021 mengalami
perburukan, penurunan saturasi, peningkatan suhu, penurunan tekanan darah dan
kesadaran menurun.
Dilakukan inform
consent tapi keluarga minta untuk tidak dilakukan pijat jantung.
Pukul 11.25 WIB
pasien mengalami henti jantung dan dinyatakan meninggal dunia pada Rabu, 28
Juli 2021 pukul 11.33 WIB.
Ketiga, Ny. STN(55) warga Desa Air Saga,
Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, pada hari Kamis, 29 Juli 2021
pukul 06.45 WIB di ruang isolasi B RSMJ Kabupaten Belitung, adalah pasien ke-130
meninggal dunia dengan gejala klinis Covid-19 disertai komorbid.
Pasien masuk ke IGD Covid-19 RSMJ Kabupaten
Belitung pada tanggal 25 Juli 2021 rujukan rumah sakit swasta hasil antigen
POSITIF, dengan keluhan batuk, lemas dan sesak nafas. Pukul 18.30 WIB dilakukan
swab PCR, pasien dimasukkan ke ruang
isolasi B.
Perawatan hari keempat, 28 Juli 2021, pasien
mengalami perburukan, penurunan kesadaran,tekanan darah menurun, peningkatan
suhu dan penurunan saturasi.
Perawatan hari kelima, 29 Juli 2021 pukul
06.30 WIB pasien mengalami henti jantung dan henti nafas, dilakukan resusitasi
namun tidak ada perbaikan.
Pasien dinyatakan meninggal dunia pada Kamis,
29 Juli 2021 pukul 06.45 WIB.
Selanjutnya telah dilakukan penanganan
jenazah sesuai protokol kesehatan yang berlaku. (rus)