Gambar : Jalannya sidang dengar pendapat di DPRD terkait permasalahan Tanjung Batu dan Tanjung Ru, rabu(30/6). |
Belitung | Satam Expose.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Belitung, akan
membentuk panitia khusus (pansus) guna mendalami dan membahas persoalan Pelabuhan
Tanjung Batu dan Tanjung Ru yang dikelola oleh Badan Usaha Pelabuhan (BUP) PT.
Tanjung Batu Port.
Perihal tersebut diungkapkan oleh Wakil Ketua II
DPRD Belitung, Hendra Pramono dalam rapat dengar pendapat di ruang rapat DPRD
Kabupaten Belitung, rabu(30/6).
Menurutnya, pansus dibentuk guna membahas dan
mendalami permasalahan yang terjadi di pelabuhan Tanjung Batu dan Pelabuhan
Tanjung Ru mulai dari pendirian badan usaha tersebut hingga pengoperasian
pelabuhan tersebut.
Sementara itu, Direktur Utama PT. Pelabuhan
Tanjung Batu Port dalam rapat tersebut mengatakan tidak mempermasalahkan
rencana pembentukan pansus oleh DPRD Belitung guna membahas persoalan pelabuhan
Tanjung Batu dan Tanjung Ru.
"Kami pada prinsipnya siap dan mengikuti itu
apa yang ada di DPRD," ujarnya.
Iskandar Rosul juga menjelaskan bagaimana
persoalan dan pengoperasian pelabuhan Tanjung Batu dan Tanjung Ru selama ini.
"Intinya saya tadi sudah
menjelaskan bagaimana tidak mudahnya untuk mengelola dan menjalankan bisnis
suatu pelabuhan. Mari ke depan kita bersama-sama membesarkan pelabuhan ini yang
notabenenya dikelola oleh perusahaan milik Pemerintah Daerah," tandasnya.(rus)