Gambar : Keluarga lihan Jenazah korban ketika di RSUD dr. H. Marsidi Judono. |
Tanjungpandan, Satam Expose.com - Penemuan sosok mayat laki-laki dengan kondisi bersimbah darah yang
gemparkan warga Jalan Anwar Aid, Kelurahan Parit, Tanjungpandan, Belitung selasa
(18/5) pagi diketahui bernama Fenky (40) putra bungsu dari empat bersaudara.
Mayat korban pertama kali ditemukan oleh Fenkim yang merupakan
saudara tertua korban, tak jauh dari kediamannya dengan beberapa luka tusukan
benda tajam di dada dan luka di telinga.
Pihak keluarga korban mengatakan korban dalam kesehariannya
bekerja sebagai sales atau menawarkan barang dagangan miliknya sendiri, selain itu korban
juga juga sering beraktivitas ke Pasar pada pagi hari.
Karena matahari sudah terbit dan korban belum juga kembali,
pihak keluarga merasa curiga dan melakukan pencarian hingga ke pasar dan tidak menemukan korban.
Namun ketika kembali pihak keluarga melihat motor yang biasa
digunakan korban dengan ambong milik korban, sedangkan korban sendiri ditemukan
semak-semak dalam keadaan bersimbah darah dan mulut berbusa.
Sedangkan kartu identitas berupa KTP korban ditemukan diselokan
air yang berjarak puluhan meter dari ditemukannya mayat korban.
“Dia keluar rumah sambil membawa ambong dan biasanya cuma
sebentar, tapi ini enggak pulang-pulang,” kata Akiu kepada wartawan di RSUD dr.
H. Marsidi Judono, selasa (18/5).
Kepala Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSUD dr. H. Marsidi
Judono, dr. Gunawan mengatakan terdapat tiga luka tusuk di bagian dada kiri korban.
Salah satu tusukan lebarhingga tiga
sentimeter dengan kedalaman tujuh sentimeter. Selain itu terdapat luka di daun
telinga kiri sedikit terpotong.
"Jika dilihat dari kaku mayat di sendi besar dan lebam
mayat di bagian belakang diperkirakan waktu kematian empat sampai delapan jam
sebelum dibawa ke rumah sakit," pungkas dr. Gunawan. (sis)