Ticker

6/recent/ticker-posts

GUBERNUR KEPINCUT SIROP BUAH KELUBI


Gambar : Gubernur dan rombongan terlihat promosikan sirop buah kelubi
produk siswa SMK Muhammadiyah Beltim.



DAMAR, SATAMEXPOSE – Sekolah swasta ternama di Belitung Timur ini dengan inovasinya mampu menciptakan produk unggulan berbahan dasar buah kelubi. Buah kelubi yang kebanyakan masyarakat dibuat untuk manisan, oleh sekolah ini dikembangkan menjadi aneka minuman seperti sirop dan teh kelubi.

Ini terungkap ketika Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman mengunjungi stan pameran usai kegiatan dialog dengan guru-guru di Beltim yang digelar di SMA Negeri 1 Damar, Kecamatan Damar, Belitung Timur, Senin (5/4), langkah Gubernur dan Wagub Abdul Fatah terhenti di salah satu stan milik SMK Muhammadiyah Beltim.

Ketika Gubernur dan rombongan mencicipi hasil produksi siswa-siswi SMK Muhammadiyah Beltim, beliaupun memuji dan berharap produk tersebut dapat lebih dikembangkan.

“Wah, produk ini harus dikembangkan, sayang jika tidak kita kembangkan. Ini bisa jadi produk unggulan daerah, nanti saya kasih tau istri saya,” ungkapnya. 

Dengan segera, gubernur juga menginformasikan keberadaan sirop kelubi ini kepada Sang Istri yang merupakan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Babel yang sekaligus Ketua Dewan Pembimbing Ekonomi Kreatif Bangka Belitung, Melati Erzaldi agar mendapat memberikan bimbingan dan pembinaan dalam pengembangannya. 

Selain produk kelubi SMK Muhammdiyah, Gubernur juga mengapresiasi produk-produk lain yang ditampilkan dari SMA dan SMK se-Belitung Timur seperti kopi lokal, beras, aneka tanaman hias, makanan, dan minuman hingga inovasi teknologi. 

Menurutnya, kegiatan ini dapat mendorong para siswa untuk memiliki jiwa entrepreneur yang sangat penting agar para siswa mempunyai karakter yang bersemangat, pantang menyerah, dan mampu menghadapi tantangan ke depan. 

"Jika para murid mempunyai jiwa entrepreneur, saya yakin semboyan let's go Belitung akan terwujud. Dia tidak hanya terbang tetapi lebih dari itu akan meraih puncak tertinggi," harapnya. (lulus/ikp-Babel)