Ticker

6/recent/ticker-posts

WABUP BELTIM MINTA PT TIMAH REKLAMASI EKS TAMBANG, BEGINI TANGGAPAN DIREKTUR OPERASIONAL DAN PRODUKSI

Wabup Beltim, Dirjen Minerba Kementerian ESDM,
Direktur Ops dan Produksi PT Timah serta Forkompimda
saat peresmian Kampong Reklamasi.
SatamExpose.com/Ferdi Aditiawan

GANTUNG, SATAMEXPOSE.COM - Wakil Bupati Belitung Timur Burhanuddin meminta PT Timah Tbk agar segera menginventarisir dan melaksanakan reklamasi terhadap lahan eks tambang yang sudah tidak layak untuk dilakukan aktivitas penambangan.


Hal ini disampaikan pria yang akrab disapa Aan dalam Kick Off Proyek Implementasi Pasca Tambang Nasional di Kampong Reklamasi Selingsing PT Timah Tbk, Jumat (11/12/2020).


Menurutnya beberapa lahan eks tambang di Beltim dibiarkan begitu saja hingga saat ini. Padahal total IUP PT Timah Tbk di Beltim mencapai 32 ribu hektar lebih.


"Karena suka tidak suka, PT Timah di Belitung Timur memiliki IUP mencapai 32 ribu lebih," kata pria yang akrab dipanggil Aan ini kepada awak media usai acara peresmian Kampong Reklamasi PT Timah Tbk.


Aan mengatakan, reklamasi eks tambang yang dimaksud dapat dilakukan dengan berbagai cara. Namun kegiatan tersebut diharapkan mampu memberikan multipiller effect terhadap perekonomian masyarakat lokal.


PT Timah harus bersinergi dengan masyarakat di sekitar eks tambang yang dimaksud dalam memanfaatkan lahan, sehingga lahan dapat termanfaatkan dengan baik.


"Salah satunya tempat ini (Kampong Reklamasi Selinsing, red). Tentunya mampu meningkatkan perekonomian dan PAD Daerah, ataupun Desa khususnya," ujar Aan.


Kedepan, lanjutnya, reklamasi ini bukan hanya kewajiban PT Timah saja, tapi perusahaan tambang pasir yang ada diharapkan mampu memberikan kontribusi sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri ESDM dan UU Minerba yang baru.


"Tadi sudah jelas disampaikan oleh pak Direktur Jenderal Mineral Batu Bara Kementerian ESDM, Ridwan Djamaluddin tadi. Karena semua wewenang di pusat semua," ucap Aan.


Aan juga berharap kedepan agar PT Timah dan pemerintah provinsi maupun Kabupaten agar dapat berkolaborasi guna memanfaatkan lahan-lahan eks tambang untuk kepentingan masyarakat secara keseluruhan.


Sebagai contoh, reklamasi berikutnya seperti kebun sawit, ataupun tanaman jerenang yang dapat menghasilkan pendapatan bagi masyarakat. Namun, reklamasi ini harus betul-betul memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat.


"Jadi program kedepan bagaimana agar PT Timah selaku perusahaan BUMN yang memiliki investasi di daerah kita supaya dapat berkolaborasi dengan pemerintah membangun daerah secara bersama-sama," kata Aan.


Sementara itu Direktur Operasional dan Produksi PT Timah Tbk Agung Pratama menyambut baik apa yang disampaikan oleh Wakil Bupati Belitung Timur Burhanudin.


Agung mengatakan, permintaan pengelolaan lahan eks tambang itu akan segera ditindaklanjuti. Hal ini demi kemaslatan orang banyak dan demi keberlangsungan makhluk hidup.


"Untuk eks lahan tambang PT Timah di Beltim memang ada ribuan hektar, sebagian sudah pasca tambang dan akan segera dilakukan reklamasi seperti Kampong Reklamasi di Selinsing ini," kata Agung Pratama.


"Kedepan mungkin akan dibuat dengan teknologi baru, tapi akan dilihat terlebih dahulu, jika lahan memang kosong, kemungkinan nantinya akan ada kajiannya sebelum memutuskan untuk pasca tambang," ucap Agung Pratama. (fat)