![]() |
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tanjungpandan Dewanto Wisnu Raharjo memotong tumpeng. SatamExpose.com/Ferdi Aditiawan |
TANJUNGPANDAN,
SATAMEXPOSE.COM – Pelayanan penerbitan paspor di Kantor Imigrasi Kelas II TPI
Tanjungpandan mengalami penurunan sepanjang 2020. Hal ini disebabkan karena
kondisi pandemi Covid-19.
Kepala
Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tanjungpandan Dewanto Wisnu Raharjo memaparkan
pihaknya telah menerbitkan paspor RI 48 halaman sebanyak 1.141 paspor.
Dengan
rincian paspor baru, penggantian habis masa berlaku, halaman penuh, penggantian
hilang masih berlaku, penggantian hilang karena rusak termasuk untuk calon
jamaah haji.
Penerbitan
paspor tersebut mengalami penurunan sekitar 46,04 persen dibandingkan tahun
sebelumnya. Pada periode yang sama, Imigrasi sudah menerbitkan 3.173 paspor.
"Penurunan
ini memang berdampak pada PNBP kami, tapi kondisi ini hampir di semua lini
akibat pandemi Covid-19. Karena semenjak pandemi banyak negara yang menutup
akses masuk mereka," ujar Dewanto Wisnu Raharjo didampingi para Kasi,
Selasa (22/12/2020).
Namun
untuk mengimbangi kondisi tersebut Imigrasi Kelas II TPI Tanjungpandan
berinovasi memberikan layanan baru seperti pelayanan paspor simpatik, eazy paspor,
melayani antar desa dan pulau (Mendanau) dan pelayanan di luar jam kerja.
Selain
penurunan penerbitan paspor, Imigrasi Tanjungpandan juga mengalami pemotongan
anggaran sekitar Rp 769,6 juta dari pagu Rp 4,6 miliar pada 2020.
Kondisi
ini, kata Wisnu, menyebabkan jajarannya agak kesulitan melakukan kegiatan
seperti sosialisasi dan pelayanan di luar jam kerja.
Seksi
intelejen dan penindakan keimigrasian hanya dua kali melakukan kegiatan bersama
Timpora yaitu 17 Maret dan 17 September 2020 untuk Kabupaten Belitung.
Sedangkan Kabupaten Beltim masih nihil.
Meskipun
dalam kondisi sulit, Imigrasi Tanjungpandan bisa terus berinovasi memberikan
pelayanan terbaik sehingga berhasil menorehkan prestasi membanggakan.
Pada
10 November lalu, Kantor Imigrasi Kelas II Tanjungpandan mendapatkan
penghargaan dari Kemenkum HAM sebagai kantor dengan pelayanan berbasis HAM.
Pada
bulan yang sama Wisnu bersama jajarannya menyabet capaian prestisius predikat Wilayah
Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dari Kemenpan RB.
Bahkan
mereka hanya butuh waktu dua tahun untuk menyandingkan predikat WBK dan WBBM.
Torehan prestasi ini berkat kinerja dan usaha seluruh pegawai dalam mewujudkan
pembangunan zona integritas.
0 Komentar