Ticker

6/recent/ticker-posts

PAGELARAN TARI KOLOSAL BATU BEDIL TUTUP FESTIVAL TANJUNG KELAYANG 3, SANEM BERHARAP BISA TERUS DIGELAR

Penutupan Festival Tanjung Kelayang 3.
SatamExpose.com/Ferdi Aditiawan

SIJUK, SATAMEXPOSE.COM - Malam puncak dan penutupan Festival Tanjung Kelayang 3 yang diselenggerakan oleh Dinas Pariwisata di Pantai Wisata Tanjung Kelayang, Sijuk berlangsung meriah, Kamis (19/11/2020).


Antusias masyarakat menyaksikan pagelaran penutupan kegiatan tersebut sangat tinggi. Terlihat masyarakat tampak memadati Pantai Tanjung Kelayang untuk menonton berbagai pertunjukan dan parade seni pada acara malam puncak ini.


Selama pelaksanaan, kegiatan tahunan yang termasuk salah satu dari 10 kalender event top nasional ini juga diisi dengan berbagai macam perlombaan dan pagelaran seni.


Diantaranya pagelaran seni budaya, lomba lari 5K, parade pelangi budaya, pameran KUKM, vlog, pidato Bahasa Inggris, fashion casual batik pantai, dramatari kolosal dan terakhir pesta kembang api.


Kegiatan secara resmi ditutup oleh Bupati Belitung Sahani Saleh (Saleh), sebagai tanda dimulainya penampilan tari kolosal Batu Bedil dan pesta kembang api.

 

Dalam sambutannya, Sanem mengajak masyarakat bersama-bersama berdoa, agar event Festival Tanjung Kelayang bisa terus digelar dan dilaksanakan setiap tahunnya.


"Festival Tanjung Kelayang untuk Belitung ini yang ke-3 kalinya. Insyaallah kita berdoa seterusnya festival ini akan dilaksanakan setiap tahunya," kata Sanem dihadapan masyarakat yang hadir, Kamis (19/11/2020).

 

Sanem memberikan apreasi terhadap kreativitas masyarakat yang menampilkan pertunjukan terbaiknya selama event berlangsung. Bukan hiburan semata, tapi kreativitas anak muda tumbuh dalam hal mensukseskan Belitung sebagai daerah tujuan wisata.


Dirinya juga menilai saat ini arah Belitung dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat untuk masa datang dan seterusnya adalah dengan lokomotif mina agrowisata.


Mina agrowisata sendiri artinya segala potensi yang berkenaan dengan kekayaan alam dan laut. Agro memaknai dengan kekayaan dan keindahan alam di darat, yang mana bila digaris besarkan semua aktivitasnya menuju kearah wisata.


“Untuk itu mari sama-sama kita perbuat semaksimal mungkin mengharap kesejahteraan masyarakat dengan lokomotif pembangunan kita dengan minagrowisata," ajak Sanem.


Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung Jasagung Hariyadi mengatakan terdapat 100 kegiatan yang masuk dalam 100 Calender event yang mestinya terlaksanakan tahun ini.


Namun hanya bisa dilaksanakan 20 event di Indonesia termasuk Festival Tanjung Kelayang 3. Hal tersebut dikarenakan adanya pandemi Covid-19 yang melanda hampir seluruh negara.


Jasagung menyebutkan beberapa rangkaian kegiatan seperti lomba vlog yang diikuti sebanyak 55 peserta, lomba pidato bahasa Inggris sebanyak 32 dengan mayoritas pelajar dan mahasiswa.


Lomba fashion casual batik motif Belitung diikuti 52 peserta, lomba lari 5 KM yang didukung oleh Dispora, pelepasan tukik sebanyak 100 ekor yang didukung Dinas Perikanan, parade pelangi budaya diikuti 26 peserta dan pertunjukan-pertunjukan seni telah selesai diselenggarakan.


"Untuk malam ini akan ditampilkan tari legenda Batu Bedil yang melibatkan 60 penari dan 60 pemusik. Selanjutnya ditutup dengan pesta kembang api," ucap Jasagung Hariyadi. (fat)