![]() |
Ilustrasi sekolah. Net |
TANJUNGPANDAN,
SATAMEXPOSE.COM - Dinas Pendidikan Kabupaten Belitung kembali menerapkan
program belajar dari dari rumah (daring) bagi siswa-siswi Paud, SD dan SMP
mulai Senin (23/11/2020).
Pembelajaran
dengan metode interaktif berbasis internet ini akan dilaksanakan hingga Sabtu
(28/11/2020) mendatang atau selama sepekan. Hal ini dilakukan karena lima
pelajar SD di Tanjungpandan terpapar Covid-19.
Sekretaris
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Belitung Juhri mengatakan
belajar daring diambil sesuai perintah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Selain
itu, sesuai dengan hasil rapat dengan Bupati Belitung Sahani Saleh (Sanem) di
rumah dinasnya Sabtu malam, dengan keputusan belajar tatap muka diubah menjadi
belajar di rumah.
"Hal
ini sudah kami instruksikan kepada seluruh Kabid, Kasi, Kasubag, Pengawas
Sekolah, Kepala SMP, SD, PAUD di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Belitung," kata Juhri saat dihubungi SatamExpose.com, Minggu
(22/11/2020) pagi.
Dindikbud
Kabupaten Belitung telah berpesan agar semua kepala sekolah menyampaikan
informasi ini kepada orang tua atau wali murid siswa di sekolah.
"Diimbau
juga kepada orang tua agar mengawasi anak-anak untuk tidak keluar rumah semasa
pembelajaran di rumah. Untuk surat resmi disampaikan hari Senin
mendatang," ujar Juhri.
Seperti
diketahui, kelima pelajar SD tersebut diantaranya HN (8) dan NN (9) yang
merupakan cucu Pasien 1760 yang terkonfirmasi Covid-19 sebelumnya dan SD (10)
yang merupakan anak Pasien 1784.
0 Komentar