Ticker

6/recent/ticker-posts

ALAMI SESAK NAFAS DAN NYERI KEPALA, WANITA 49 TAHUN INI TERKONFIRMASI POSITIF COVID-19

Ilustrasi Covid-19. Net

TANJUNGPANDAN, SATAMEXPOSE.COM – Kasus Covid-19 di Belitung kembali bertambah, Senin (16/11/2020). Kali ini seorang perempuan berinisial NU (49) dinyatakan positif Covid-19.


Pasien bernomor ID 1757 tersebut dinyatakan positif berdasarkan data uji PCR specimen swab tenggorokan di RSUD dr H Marsidi Judono Tanjungpandan.


Bupati Belitung Sahani Saleh (Sanem) membeberkan NU merupakan pasien yang dirujuk oleh Puskesmas Air Saga pada 16 November 2020 setelah dilakukan rapid test dengan hasil reaktif.


Selain itu, lanjutnya, gejala yang dialami pasien saat ini adalah sesak nafas, batuk kering, nyeri kepala hilang timbul, serta mempunyai riwayat penyakit komorbid darah tinggi.


Lalu pasien dilakukan pemeriksaan swab PCR di Laboratorium Biomedis RSUD dr H Marsidi Judono pada hari ini (Senin) dengan hasil pasien dinyatakan terkonfirmasi Covid-19.


"Saat ini yang bersangkutan sedang diisolasi di ruang isolasi RSUD dr H Marsidi Judono Tanjungpandan, Belitung," kata Sanem melalui press release yang diterima SatamExpose.com, Senin (16/11/2020) malam.


Sampai saat ini RSUD dr H Marsidi Judono sedang merawat empat orang pasien terkonfirmasi Covid-19, dua diantaranya merupakan dari Belitung Timur dengan gejala sedang.


Sedangkan di Pusat Isolasi SKB Desa Perawas sedang merawat enam orang pasien terkonfirmasi Covid-19 dengan kondisi stabil, dengan gejala ringan dan tanpa gejala.


Sehingga saat ini Satgas Percepatan Covid-19 Kabupaten Belitung sedang merawat dan mengisolasi 10 orang pasien terkonfirmasi Covid-19.


Sanem mengimbau kepada masyarakat jika sudah ada gejala demam dan sesak nafas bisa datang ke Pusat Deteksi Covid-19 RSUD dr H Marsidi Judono Kabupaten Belitung.


"Diharapkan kepada masyarakat harus lebih hati-hati dan waspada karena saat ini sedang dan sudah terjadi transmisi lokal Covid-19 di wilayah Kabupaten Belitung. Tetaplah mencuci tangan secara rutin, memakai masker atau face shield, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan (4M)," pesan Sanem. (fat)