![]() |
Kepala UPT Meteorologi BMKG Buluh Tumbang Carles. SatamExpose.com/Ferdi Aditiawan |
TANJUNGPANDAN, SATAMEXPOSE.COM - BMKG telah
mengeluarkan warning (peringatan) terkait
ancaman fenomena badai La Lina yang menyebabkan peningkatkan curah hujan hingga
40 persen dari biasanya.
Ancaman
badai tersebut kemungkinan akan berlangsung hampir di seluruh wilayah Indonesia,
terkecuali di bagian Sumatera. Akan tetapi, terkhusus di wilayah Belitung akan
berpotensi namun tidak terlalu besar dan signifikan.
"Untuk
di wilayah Sumatera salah satunya Belitung akan terpengaruh, namun tidak
terlalu signifikan. Berdasarkan prediksi, puncaknya sekitar Januari dan
Februari," kata Kepala UPT Metereologi BMKG Buluh Tumbang, Tanjungpandan
Carles kepada wartawan, Jumat (9/10/2020).
Carles
menjelaskan fenomena La Lina terjadi dikarenakan penurunan temperatur suhu
permukaan laut di Samudera Atlantik yang hampir mencapai minus satu derajat
celcius.
Hal
itu, kata Carles, secara metodinamis udara akan bergerak dari tekanan tinggi
menuju tekanan rendah. Suhu rendah ini secara otomatis membuat tekanan udara
menjadi tinggi.
Kemudian,
tekanan udara dari Samudera Atlantik akan terus bergerak ke daerah yang
udaranya rendah dengan membawa uap air banyak.
"Dikarenakan
melewati samudera yang mengandung uap air cukup tinggi sehingga berpotensi
terjadinya peningkatan curah hujan," jelas Carles. (fat)
0 Komentar