![]() |
Bupati Belitung Sahani Saleh tinjau langsung lahan pekuburan bersejarah di kawasan HP di Air Ranggong. SatamExpose.com/Ferdi Aditiawan |
TANJUNGPANDAN,
SATAMEXPOSE.COM - Bupati Belitung Sahani Saleh meninjau pemakaman yang berada
di kawasan Hutan Produksi (HP) Air Gelarak di Jalan Air Ranggong, Dusun Aik
Serkuk, Desa Air Saga, Tanjungpandan, Selasa (22/09/2020).
Peninjauan
tersebut dilakukan setelah ada pemberitaan terkait land clearing lahan pemakaman yang akan diperuntukan sebagai
kavlingan. Lahan seluas 10,5 hektar tersebut diilanc clearing menggunakan alat
berat.
Bupati
didampingi Kades Air Saga Saman beserta perangkat desa melihat ratusan nisan makam
bersejarah yang disinyalir sebagai peninggalan tiga kerajaan yang pernah singgah
di Belitung.
"Jadi
memang benar ada makam di lahan ini, nanti akan kita amankan. Untuk luas berapa
hektarnya belum tahu," kata Sanem kepada wartawan, Selasa (22/09/2020).
Pemakaman yang biasa disebut pekuburan Kik Engkol oleh
masyarakat ini juga akan dilakukan revitalisasi oleh Pemerintah Kabupaten
Belitung. Karena makam ini dinilai mengandung banyak sejarah dari nenek moyang
orang Belitung terdahulu.
Menurut
Sanem, nisan tersebut telah ada sejak tahun 1678, salah satunya keturunan
Iranun yang dikategorikan sejarah nenek moyang Belitung asli. Dari silsilah
inilah ditemukan sejarah Belitung.
"Intinya
perkuburan ini kedepannya akan dijadikan situs sejarah yang ada di Kabupaten
Belitung," ujar Sanem.
Sementara
itu seorang warga bernama Tikno mengaku memiliki lahan sekitar 6 hektar di
kawasan HP ini sejak 2016. Ia mengaku membeli dari Sayuti yang merupakan warga
Desa Air Saga dengan harga sekitar Rp 40 juta.
"Sejak
tahun 2016 itu beli dengan orang. Kalau menggarapnya baru dua bulan ini,"
kata Tikno.
Dirinya
juga pernah sempat berkoordinasi dengan pihak UPT Dinas Kehutanan Provinsi
Babel Wilayah Belitung. Ia berencana akan membuat perkebunan nanas di kawasan
tersebut dan kavlingan tanah.
"Jadi
sudah bicara dengan orang kehutanan bahwa lahan ini akan dibuat kebun nanas.
Sedangkan dibelakangnya akan dibuat kuburan, serta beberapa kavlingan
tanah," kata Tikno. (fat)
0 Komentar