Ticker

6/recent/ticker-posts

POLISI PANGGIL PEMILIK LAHAN LOKASI PABRIK ARAK, TAPI BELUM MENGETAHUI PEMILIK ARAKNYA

Kasat Narkoba Polres Belitung AKP Naek Hutahayan.
SatamExpose.com/Ferdi Aditiawan

TANJUNGPANDAN, SATAMEXPOSE.COM – Perkara kepemilikan arak hasil penggerebekan dua pabrik arak yang dipimpin Bupati Belitung bersama Satpol PP beberapa waktu lalu sedang ditangani oleh jajaran Satnarkoba Polres Belitung.

 

Kasatnarkoba Polres Belitung AKP Naek Hutahayan mengatakan pihaknya sudah mulai memanggil para saksi terkait kasus penggerebekan pabrik arak yang diduga ilegal ini.

 

Saksi pertama dari pihak pelapor yakni Satpol PP Belitung sudah dimintai keterangan, ditambah saksi lain seperti tetangga sekitar dan pemilik lahan.

 

Keterangan saksi lain juga dibutuhkan karena dalam kegiatan razia itu, Satpol PP hanya mendapati barang bukti tanpa adanya pemilik, serta hanya memberikan keterangan dua rumah di tempat yang berbeda.

 

"Barang bukti yang dibawa sementara kami indikasikan pembuatan miras tradisional. Artinya bukan tertangkap tangan sedang bekerja, ada orangnya," kata AKP Naek Hutahayan kepada SatamExpose.com, Senin (10/8/2020).

 

AKP Naek Hutahayan mengaku saat ini berbagai asumsi muncul di masyarakat pasca penggerebekan tersebut. Namun pihak kepolisian tidak bisa gegabah menyimpulkan suatu perkara tanpa keterangan saksi yang jelas.

 

Kemudian, dari keterangan saksi akan membuka jelas siapa pemilik dua pabrik arak tersebut dan apa tujuannya.

 

"Silahkan saja orang berasumsi tapi sepanjang belum ada yang mengatakan nama pemilik, kami belum bisa mengungkapkan kebenarannya," ujar AKP Naek Hutahayan.

 

AKP Naek Hutahayan menambahkan sampai saat ini belum bisa dipastikan jumlah saksi yang akan dipanggil, sebab status saksi hanya dipanggil bukan dijemput. Oleh sebab itu, dalam proses pengungkapannya diterapkan sistem estafet dari keterangan saksi ke saksi yang lain.

 

"Karena belum ada saksi yang ada di tempat saat bekerja. Jadi kami ikut dulu tindakan penyelidikannya," pungkas AKP Naek Hutahayan. (fat)