Ticker

6/recent/ticker-posts

PEMKAB BELTIM SALURANKAN BLT SENILAI RP 7 MILIAR LEBIH KEPADA 4.805 KK, TIGA HARI HARUS SAMPAI PENERIMA


Bupati Beltim Yuslih Ihza serahkan secara simbolis
BLT ke salah satu kepala desa. IST/Diskominfo Beltim 

MANGGAR, SATAMEXPOSE.COM – Bupati Belitung Timur Yuslih Ihza menyerahkan bantuan langsung tunai (BLT) secara simbolis kepada 7 kepala desa perwakilan dari setiap kecamatan di Aula Kantor Camat Manggar, Kamis (9/7/2020).

 

BLT tersebut merupakan BLT Daerah yang bersumber dari APBD Kabupaten Beltim 2020 senilai Rp 7.156.800. Penerima BLT tersebut sebanyak 4.805 masyarakat miskin dan terdampak Covid-19.

 

Dilansir dari press release Diskominfo Beltim, setiap keluarga akan menerima bantuan selama tiga bulan, untuk periode Mei, Juni dan Juli 2020. Bantuan ini harus sampai kepada penerima dalam waktu tiga hari.

 

Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 2.487 keluarga masing-masing Rp 400 ribu, Penerima PKH non sembako sebanyak 70 keluarga masing-masing Rp 600 ribu.

 

Selain itu juga masyarakat yang masuk dan tidak masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) tetapi bukan penerima bantuan sebanyak 2.248 keluarga, masing-masing Rp 600 ribu.

 

Bupati meminta agar bantuan dapat segera diterima oleh masyarakat yang yang berhak menerima. Ia bahkan menargetkan dalam waktu tiga hari, setelah acara penyerahan harus sudah sampai ke tangan keluarga penerima manfaat.

 

“Paling lama tiga hari harus sudah sampai. Hari ini kan dari rekening daerah (Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah, red) transfer ke rekening kas dinas, kemudian langsung transfer ke rekening desa,” kata Yuslih.

 

Terkait lamanya waktu pencairan anggaran, Yuslih menjelaskan hal itu lantaran Pemkab Beltim harus melalui prosedur sesuai dengan aturan yang berlaku.

 

Selain itu juga memegang prinsip kehati-hatian untuk memverifikasi data penerima bantuan agar tepat sasaran dan tidak terjadi tumpang tindih dengan bantuan lainnya.

 

“Jadi kalau kemarin sempat lama prosesnya karena kita ingin jangan samapi ada yang tumpang tindih atau salah sasaran. Kita juga bahkan sampai berkoordinasi dengan BPKP (Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan) agar jangan sampai salah diproses adminitrasinya,” ujar Yuslih.

 

BLT Daerah yang bersumber dari refocusing anggaran Pemkab Beltim itu merupakan bagian dari upaya penanganan dampak Covid-19 di Kabupaten Beltim secara tepat, fokus, terpadu dan proaktif dan sinergi antar perangkat daerah terhadap masyarakat yang terdampak. (*/als)