Ticker

6/recent/ticker-posts

KHAWATIR DAYA BELI MASYARAKAT TURUN, PEDAGANG HEWAN KURBAN KURANGI STOK KARENA PANDEMI COVID-19


Sapi kurban. IST


TANJUNGPANDAN, SATAMEXPOSE.COM - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriyah, para penjual hewan kurban mulai bermunculan di Kabupaten Belitung.

 

Namun para pedagang hewan kurban ini mengurangi jumlah stok dari tahun-tahun sebelumnya karena pandemi Covid-19. Mereka khawatir animo masyarakat untuk membeli hewan kurban menurun.

 

Nasrudin selaku pengelola kandang milik agen Sam menyebutkan, para penjual rata-rata mengurangi pengiriman sekitar 30 persen. Hal tersebut dilakukan melihat kondisi perekonomian masyarakat sedang menurun.

 

"Pandemi corona mungkin agak dikurangi dari tahun sebelumnya. Biasanya stok sapi sampai 100, tahun ini kurang lebih 70 ekor. Sedangkan kambing sekitar 300 ekor," ungkap Nasrudin, Selasa (7/7/2020).

 

Nasrudin mengatakan, kambing yang ia pelihara mayoritas didatangkan dari Lampung, sedangkan sapi dari Madura. Sementara untuk harga jual relatif sama dengan tahun sebelumnya, tergantung ukuran dan berat hewan tersebut.

 

Misalnya kambing mulai dari Rp 2 jutaan sedangkan sapi mulai dari Rp 20 jutaan. Kebetulan kandang Sam merupakan distributor kambing di wilayah Belitung sebagai pemasok bagi pedagang hewan kurban musiman.

 

"Kalau pembelian khusus sapi belum, karena mungkin karena adanya corona ini jadi daya beli agak berkurang. Sama kambing juga begitu masih sepi," kata Nasrudin.

 

Nasrudin menambahkan untuk pengiriman hewan kurban dari luar Belitung memang agak diperketat di tengah pandemi Covid-19. Namun hal itu tak menjadi kendala yang signifikan karena pengiriman tetap lancar. (mg1)