Ticker

6/recent/ticker-posts

BELITUNG TINGGAL 3 PASIEN POSITIF COVID-19 YANG DIRAWAT, DUA PASIEN LAGI DINYATAKAN SEMBUH


Ilustrasi Covid-19. Net

TANJUNGPANDAN, SATAMEXPOSE.COM – Dua pasien positif Covid-19 di Kabupaten Belitung kembali dinyatakan sembuh, Senin (13/7/2020). Berarti masih ada tiga pasien positif Covid-19 yang dirawat.

 

Dua pasien tersebut yakni Pasien 951 berinisial AG jenis kelamin laki-laki berumur 39 tahun dan Pasien 1112 berinisial SU jenis kelamin perempuan berumur 46 tahun.

 

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Belitung dr Hendra menyatakan keduanya dinyatakan sembuh setelah pemeriksaan swab dua kali berturut-turut negatif.

 

"Kedua pasien ini dinyatakan sembuh setelah melakukan swab tenggorokan metode PCR sebanyak dua kali secara berturut," ungkap dr Hendra melalui press release yang diterima SatamExpose.com.

 

Direktur RSUD H Marsidi Judono Kabupaten Belitung ini menyebutkan, Pasien 951 dan 1112 ini merupakan pasien positif ke-9 dan ke-14 di Kabupaten Belitung.

 

Pasien 951, lanjut dr Hendra, terhitung sudah menjalani perawatan selama 51 hari di ruang isolasi setelah hasil rapid test-nya dinyatakan reaktif pada 26 Mei 2020.

 

"Pasien yang bersangkutan menjalani isolasi 47 hari di RSUD, 4 harinya menjalani isolasi di SKB. Selama menjalani isolasi pasien dalam keadaan sehat, hanya ada gejala klinis virus corona di tubuhnya," ujar dr Hendra.

 

Sedangkan untuk Pasien 1112 terhitung telah menjalani perawatan di RSUD H Marsidi Judono selama 39 hari. Pasien ini menjalani perawatan usai hasil rapid test-nya dinyatakan reaktif pada 4 Juni 2020.

 

Dua hari kemudian, Pasien 1112 dinyatakan positif setelah dilakukan hasil pengujian swab tenggorokan, yakni pada 6 Juni 2020 lalu.

 

Selama menjalani perawatan di ruang isolasi, pasien dalam keadaan sehat. Dengan keluarnya hasil ini, Pasien 951 dan 1112 merupakan pasien ke-14 dan ke-15 yang sembuh setelah menjalani perawatan di RSUD.

 

"Selanjutnya kedua pasien ini akan menjalani swaisolasi, sesuai dengan pedoman pencegahan dan pengendalian Covid-19 yang berlaku," kata dr. Hendra.(mg1)