Detik-detik evakuasi dua truk yang terlibat laka. IST |
TANJUNGPANDAN, SATAMEXPOSE.COM – Pengemudi
truk pengangkut kaolin yang terlibat kecelakaan di Jalan Raya Sijuk, Dusun Air
Gelarak, Desa Air Selumar, Sijuk, Kamis (18/6/2020) siang, Said (48) juga
meninggal dunia.
Said meninggal saat dalam perawatan rumah sakit, Jumat (19/6/2020) sekira pukul 23.30
WIB. Ia dikabarkan mengalami luka serius yang mengakibatkannya meninggal.
Said
atau yang akrab disapa Bucek tersebut dimakamkan oleh pihak keluarga di
Pemakaman Sentul, Desa Aik Sagak, Tanjungpandan, Sabtu (20/6/2020) pagi sekira
pukul 8.00 WIB.
Total
kecelakaan maut adu banteng antara kedua truk tersebut menewaskan dua
pengemudinya. Pengemudi truk lainnya Anang Suryana (35) warga Jalan Melinting,
Kecamatan Sikesik, Lebak, Banten tewas di tempat kejadian nahas tersebut.
Bucek
sempat dilarikan ke rumah sakit usai kecelakaan tersebut dan mendapatkan
perawatan intensif. Sebelumnya ia dikabarkan mengalami luka patah tulang kaki
bagian kanan.
Namun
kabar yang diterima SatamExpose.com, Bucek mengalami luka dalam yang cukup
parah karena benturan saat trabrakan berlangsung. Luka tersebut merenggut nyawa
Bucek saat dirawat secara intensif di rumah sakit.
“Katanya
luka dalam, mungkin ulu hatinya. Karena terkena benturan setir mobil yang
dikendarainya saat kecelakaan,” sebut salah seorang tetangga Bucek yang ikut
menghadiri pemakaman.
Sebelumnya
diberitakan kecelakaan maut adu banteng terjadi di Jalan Raya Sijuk, Dusun Air
Gelarak, Desa Air Selumar, Sijuk, Kamis (18/6/2020) sekira pukul 10.50 WIB.
Kecelakaan
tersebut merenggut pengemudi truk dengan nomor polisi B 9818 BYT bermuatan
kayu. Anang Suryana, warga Jalan Melinting, Kecamatan Sikesik, Lebak, Banten.
Korban
mengalami luka serius di bagian kepala, serta patah tulang bagian kaki. Luka
tersebut menyebabkan korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Peristiwa
tersebut terjadi di simpang obyek wisata Bukit Peramun.
Menurut
Kasat Lantas Polres Belitung AKP Dwi Purwaningsih, peristiwa nahas tersebut
terjadi saat satu unit truk dengan nomor polisi BN 4756 DK bermuatan kaolin
melaju dari arah Sijuk menuju ke Tanjungpandan yang dikendarai Said (48).
Pada
saat yang sama, satu unit truk dengan nomor polisi B 9818 BYT bermuatan kayu
yang dikendarai oleh Anang Suryana juga melaju dari arah berlawanan.
Sesampainya
di lokasi kejadian, Said (48) yang merupakan warga Jalan Pak Tahau, Desa Aik
Sagak, Tanjungpandan melihat truk yang dikendarai Anang melaju di jalurnya.
Saat
Said mencoba menghindar ke jalur sebelah kanan, tiba-tiba yang dikendarai Anang
berbelok ke arah mobil yang dikendarai Said. Karena jarak yang sudah dekat,
maka Said tak bisa lagi menghindar dan terjadi tabrakan.
"Korban
meninggal dunia di tempat, karena mengalami luka serius dibagian kepala, serta
patah tulang bagian kaki,” sebut AKP Dwi Purwaningsih kepada SatamExpose.com,
Kamis (18/6/2020).
Sedangkan
Said mengalami luka patah tulang kaki bagian kanan. Hingga saat ini Said sedang
menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Pihak kepolisian sudah
mengevakuasi kedua truk yang mengalami kecelakaan. (als)