Plt Executive GM Kantor Cabang Bandar Udara H AS Hanandjoeddin Tanjungpandan Nanang N Saputro. SatamExpose.com/Ferdi Aditiawan |
TANJUNGPANDAN,
SATAMEXPOSE.COM – Suasana di Bandar Udara H AS Hanandjoeddin Tanjungpandan pada
momen Hari Raya Idulfitri 1441 Hijriyah/2020 akan sangat berbeda dengan
tahun-tahun sebelumnya.
Hal
ini dikarenakan adanya pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang juga
mewabah di Pulau Belitung. Sehingga penerbangan dari dan menuju Tanjungpandan
dibatasi yang berdampak pada minimnya mobilitas masyarakat.
Pembatasan
penerbangan ini sesuai dengan arahan yang tertera dalam Peraturan Menteri Nomor
25 Tahun 2020 dan Surat Edaran gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Nomor
4 Tahun 2020.
Plt
Executive General Manager Kantor Cabang Bandar Udara H AS Hanandjoeddin
Tanjungpandan Nanang N Saputro mengatakan, pihaknya tidak mempunyai persiapan
khusus dalam menyambut momen lebaran kali ini.
"Sehingga
saat ini tidak ada persiapan khusus menjelang lebaran. Karena memang dilarang
mudik," kata Nanang N Saputro kepada SatamExpose.com, Kamis (14/5/2020).
Namun
pihak bandara mendirikan posko pengendalian dan percepatan penanganan Covid-19.
Hal ini karena sudah mulai ada aktivitas penerbangan pengecualian bagi para
penumpang di tengah pandemi.
Posko
ini terletak di depan selasar atau sebelah ruang informasi. Posko ini berguna
untuk memverifikasi dokumen para penumpang yang datang maupun berangkat dari
bandara ini.
"Praktek
pelaksanaannya akan didukung oleh Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 yang
dikomandoi oleh Komandan Lanud (Danlanud)," ujar Nanang N Saputro.
Nanang memprediksi
sampai akhir bulan ini aktivitas penerbangan belum akan berjalan normal seperti
pada umumnya. "Diharapkan pandemi covid-19 ini berakhir di bulan Mei. Agar
bulan Juni penerbangan bisa kembali normal," pungkas Nanang N Saputro. (mg1)