Proses pencarian Akiong pada hari ke-7. IST |
SIJUK, SATAMEXPOSE.COM – Tanda-tanda Akiong (35), nelayan yang hilang di perairan Munsang, Desa Sungai Padang, Sijuk, Belitung belum juga nampak hingga pencarian hari ketujuh, Kamis (28/5/2020).
Keluarga
warga Gang Perai, Jalan Ali Uyup, Kelurahan Tanjungpendam, Tanjungpandan
mengaku ikhlas bila Akiong tidak ditemukan oleh tim SAR gabungan.
Sesuai
SOP pencarian korban dilakukan selama tujuh hari berturut-turut, dan bila
pencarian tetap tidak membuahkan hasil maka tim SAR bisa menghentikan pencarian
terhadap korban.
"Apabila
hari ini belum juga ditemukan, pihak keluarga korban mengatakan ikhlas dan rela
melepas kepergian Akiong," Komandan Pos (Danpos) Basarnas Pos SAR Belitung
Rahmatullah Hasyim kepada SatamExpose.com, Kamis (28/5/2020).
Sebelumnya
Akiong hilang saat perjalanan pulang setelah memancing di perairan Munsang,
Jumat (22/5/2020) lalu. Ia diduga jatuh dari perahu yang ditumpanginya bersama
Asen.
Memasuki
hari ketujuh, tim yang terdiri dari Basarnas, Ditpolair Polda Babel, Sat Polair
Polres Belitung, Tagana, warga setempat dan pihak keluarga kembali menyisir ke
karang dekat pinggiran pantai, perairan pantai Pulau Siantu hingga ke depan
pinggiran pantai Hotel Santika.
Sebanyak
tiga perahu nelayan dikerahkan untuk melakukan proses pencarian. Namun sampai
saat ini belum juga ada tanda-tanda keberadaan korban dan pencarian belum membuahkan
hasil.
"Pencarian
akan tetap berlanjut sampai besok, dan akan dimaksimalkan, karena memasuki hari
ketujuh. Kendala yang dihadapi yakni cuaca yang tiba-tiba berubah dari cerah
menjadi hujan," kata Rahmatullah.
Rahmat
menambahkan pada proses pencarian hari kelima, tim Sar gabungan belum juga menurunkan
satu unit rubber boat dan satu perahu
nelayan guna menyisir tempat lokasi kejadian.
"Pencarian
kemarin sampai jam tiga, dikarenakan cuaca hujan disertai angin kencang. Usaha
lain tim menanyakan kepada para nelayan yang melaut, apabila ada tanda-tanda
atau menemukan mayat tolong segera memberitahu," ujar Rahmatullah Hasyim.
Lebih
lanjut ia berharap semoga korban bisa cepat ditemukan, walaupun tidak dalam
keadaan utuh dan bernyawa (meninggal dunia). Terlebih hari ini merupakan hari
terakhir pencarian sesuai SOP yang berlaku. (mg1)