![]() |
Salah seorang warga saat menerima BLT. IST/Diskominfo Beltim |
MANGGAR, SATAMEXPOSE.COM - Sebanyak 68 kepala
keluarga (KK) di Desa Nyuruk, Kecamatan Dendang menerima Bantuan Langsung Tunai
(BLT) dari anggaran Dana Desa di Kantor Desa Nyuruk, Senin (27/4/2020).
Desa Nyuruk merupakan desa pertama di Kabupaten Beltim
yang menyalurkan program BLT. Desa lainnya akan secara bertahap dicairkan
menunggu kesiapan data calon penerima bantuan.
Setiap KK menerima Rp 600 ribu selama tiga bulan
pencairan tahap pertama April 2020 ini. Desa lainnya akan secara bertahap
dicairkan menunggu kesiapan data calon penerima bantuan.
Dilansir dari rilis Diskominfo Beltim, Kepala Dinas
Sosial, Pemberdayaan Masyarakat, dan Pemerintah Desa Kabupaten Beltim Ida
Lismawati mengatakan bantuan ini untuk warga terdampak Covid-19.
“27 April ini sudah harus mulai dibagikan. Desa Nyuruk
yang pertama karena mereka sudah pernah telekonferance dengan Menteri Desa
Pembanguanan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dan mereka sudah siap,” sebut
Ida, Selasa (28/4/2020).
Bantuan ini diberikan kepada warga yang berada di luar
Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), serta
tidak masuk dalam Basis Data Terpadu (BDT) Program Pengentasan Kemiskinan.
“Saat ini kita kondisikan semuanya menerima tunai,
bukan non tunai ditransfer. Karena kebutuhan yang mendesak, perbankan juga agak
kesulitan kalau membuatkan kartu, karena ini seluruh Indonesia,” papar Ida.
Setidaknya akan ada 7.976 KK di setiap desa di
Kabupaten Beltim yang akan menerima BLT dari dana desa pada pencairan tahap
pertama ini. Nama-nama penerima diusulkan dalam musyawarah desa.
Selain BLT dari dana Desa, Dinas Sosial juga akan
membagikan BLT dari Kementerian Sosial RI, namun bantuan ini hanya diperuntukan
bagi masyarakat miskin yang masuk dalam BDT, yang bukan merupakan penerima
manfaat PKH dan BNPT.
“Nama-namanya sudah masuk ada sekitar 6.767 KK. Kalau
ini anggaran dari Kementerian Sosial,” kata Ida. (*/als)