 |
| Ilustrasi Covid-19. |
TANJUNGPANDAN, SATAMEXPOSE.COM – Pihak RSUD dr H Marsidi Judono melakukan rapid test terhadap Pasien 02. Hasil rapid test tersebut Pasien 02 positif Covid-19.
Sehingga ada dua orang di Belitung yang dinyatakan positif Covid-19. Sebelumnya Pasien 34 dinyatakan positif dan telah diisolasi di RSUD dr H Marsidi Judono.
Sebelumnya pihak rumah sakit sudah mengirim swap Pasien 02, namun hingga saat ini hasil pemeriksaan dari Pusat Biomedis Kemenkes belum keluar. Sehingga pihak rumah sakit melakukan inisiatif rapid test.
Direktur RSUD dr H Marsidi Judono dr Hendra menyebutkan pihaknya akan mengirim kembali swap tenggorokan Pasien 02 ke Pusat Biomedis Kemenkes. Pasalnya Pasien 02 belum bisa dikatakan positif Corona hanya dengan rapid test.
"Artinya memang dia pernah terinfeksi. Tapi sekarang mau tahu masih ada tidaknya virus di dalam tubuhnya kita harus lakukan test swap tenggorokan," kata dr Hendra kepada wartawan, Rabu (1/4/2020).
Ia menjelaskan, jika hasil PCR dari Pasien 02 ini dinyatakan positif, maka pihak RSUD akan mengisolasi pasien hingga virus itu hilang dari tubuh pasien.
"Diisolasi sampai dia negatif. Tapi sebetulnya tidak, karena di dalam aturan terbaru kalau di Orang Dalam Pemantauan (ODP) boleh di rumah. Kalau dia mampu mengisolasi diri. Kenapa disini, disinikan banyak penyakit," jelas dr Hendra.
"Yang terpenting jangan kontak dengan orang lain, makan cukup, istirahat cukup uda gitu aja," lanjut dr Hendra.
dr Hendra mengungkapkan bahwa pasien yang di-rapid test belum bisa dinyatakan positif Covid-19. Pasien benar-benar dinyatakan positif Covid-19 jika hasil test PCR-nya sudah keluar.
"Belum, karena PCR nya masih belum keluar. Kemarin datanya mungkin rusak jadi kita lakukan tes ulang, tapi intinya rapid test positif," tandas dr Hendra. (als)
