Ticker

6/recent/ticker-posts

NGERI!!! SAKIT HATI UTANG RP 4.500 DIBEBERKAN, MARYADI NEKAT HABISI NYAWA TETANGGANYA SENDIRI

Ilustrasi penusukan. Net

MEMBALONG, SATAMEXPOSE.COM – Maryadi (22), warga Dusun Air Kundur, Desa Membalong, Belitung nekat menusuk tetangganya sendiri Sony (21) menggunakan pisau dapur hingga tewas, Minggu (19/1/2020) dini hari.

Pisau dapur yang digunakan pelaku menancap di perut bagian kanan korban dan menyebabkan korban meregang nyawa saat menjalani perawatan intensif di rumah sakit, Senin (20/1/2020) pagi.






Ayah dari dua anak itu nekat membunuh tetangga yang jarak rumahnya kurang dari 100 meter dari kediamannya sendiri itu lantaran sakit hati. Perasaan sakit hati tersebut dipicu perkataan ibu korban dua pekan sebelumnya.




“Sekitar dua minggu lalu ibu dia bilang ‘Masak utang 4.500 ndak tebayar, padahal kerje tiap ari’ (Masa utang 4.500 tidak terbayar, padahal kerja tiap hari). Aku dengar itu dia bilang ke orang-orang,” sebut Maryadi kepada SatamExpose.com.

Maryadi mempunyai utang kepada ibu korban sebanyak Rp 4.500 karena membeli setengah liter bensin di warung kelontong milik ibu korban. Namun setelah beberapa waktu pelaku belum bisa membayar utang tersebut.

Pria bertubuh kecil tersebut mengaku, perkataan ibu korban menyakiti perasaannya. Sehingga ia ingin membalas agar ibu korban juga mengetahui perasaan sakit hati yang dirasakan.




Meski begitu, Maryadi membantah bila ia berniat menghabisi nyawa korban. Ia mengaku hanya berniat melukai korban agar ibu korban merasakan sakit hati seperti yang dirasakannya.

“Niatnya ndak sampai mati, cuma mau melukai. Tapi katanya tadi pagi meninggal. Nyesal pastinya. Tapi biar ibunya merasakan apa yang saya rasakan,” papar Maryadi.

Kapolsek Membalong Iptu M Tommy Franata membenarkan peristiwa tersebut. Pelaku berhasil diringkus pihak kepolisian satu jam kemudian di rumahnya tanpa perlawanan.




“Pelaku sudah ditangkap, untuk sementara untuk keamanan pelaku kita titipkan di Polres Belitung,” ujar Iptu M Tommy Franata kepada wartawan.

Iptu M Tommy menambahkan, saat menjalankan aksinya pelaku dalam kondisi dibawah pengaruh minuman beralkohol jenis tuak. Pelaku berniat melakukan aksinya saat melintas di depan rumah korban.

“Pelaku melihat pintu rumah korban terbuka, makanya dia berniat mendatangi korban,” tambah Iptu M Tommy. (als)