 |
| Ilustrasi PNS. IST |
MANGGAR, SATAMEXPOSE.COM - Kabupaten Belitung Timur mendapatkan kuota 146 formasi pada penerimaan CPNS 2019 ini. Jumlah tersebut terdiri dari 27 jabatan teknis, 57 jabatan tenaga kesehatan dan 72 jabatan tenaga guru.
Kuota yang didapatkan Kabupaten Beltim merupakan yang paling sedikit dibanding kuota CPNS dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Dalam pers rilis Diskominfo Beltim, hal ini lantaran kuota yang diberikan menyesuaikan dengan besaran Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan jumlah penduduk di suatu daerah.
“Jumlah formasi itu ditentukan dari jumlah APBD dan berapa jumlah penduduknya. Itu rumusan secara umumnya, ada aturannya,” jelas Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Beltim Yuspian kepada Diskominfo Beltim, Jumat (1/11/2019).
Lebih lanjut Yuspian menambahkan, perbandingan jumlah PNS dan penduduk sangat erat kaitannya dengan pelayanan. Bahkan setiap jabatan formasi memiliki rasio perbandingan dengan jumlah warga yang diberikan pelayanan.
“Kayak Pol PP ada rumusan jumlah idealnya, tenaga kesehatan dokter dan guru juga punya rumus masing-masing. Jadi kalau ditanya kenapa jumlah kuota formasi kita lebih sedikit dibandingkan daerah lain, ya silahkan hitung sesuai logika saja,” terangnya.
Meski jumlah kuota CPNS tidak terlalu banyak yang diberikan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil dan Reformasi Birokrasi, Yuspian menekankan diakomodirnya lulusan SMA sederajat untuk jabatan Fungsional Pol PP merupakan bukti bahwa pemerintah pusat tetap memberikan kesempatan bagi lulusan SMA sederajat untuk bisa jadi CPNS.
“Kita menyambut baik diakomodirnya lulusan SMA meski cuma satu. Ini tanda positif artinya ke depan kita bisa kembali mengajukan formasi untuk lulusan SMA atau SMK,” kata Yuspian.
Apalagi menurut mantan Kabag Humas dan Protkol Setda Beltim itu, Kabupaten Beltim masih memerlukan PNS lulusan SMA sederajat untuk mengisi jabatan yang sesuai kualifikasi ijazah SMA sederajat, seperti tenaga Pemadam Kebakaran, Sat Pol PP, bahkan penyuluh pertanian dari SMK.
“Namun memang dak bisa seluruh lulusan SMA yang bisa ikut. Ada kriteria khusus yang harus dipenuhi kayak tinggi dan berat badan yang harus proporsional untuk formasi Satpol PP sama Damkar, dan lain-lain sesuai formasi jabatannya,” ujar Yuspian.
Jumlah usulan CPNS untuk formasi 2019 yang diajukan oleh Kabupaten Beltim mencapai 355 orang. Belasan diantaranya diajukan untuk formasi lulusan SMA sederajat, sayangnya hanya satu formasi yang disetujui. (*/als)
