 |
| Ketua MA RI Prof Hatta Ali dan rombongan saat meninjau ruang sidang utama PN Tanjungpandan. SatamExpose.com/Aldhie |
TANJUNGPANDAN, SATAMEXPOSE.COM – Ketua Mahkamah Agung (MA) RI Prof Hatta Ali menilai Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpandan cukup baik. Terlebih PN Kelas II ini sudah dilengkapi dengan sistem elektronik dalam pelayanannya.
Hal tersebut dikatakan Prof Hatta Ali disela kunjungannya ke PN Tanjungpandan, Kamis (12/9/2019) siang. Ia juga melihat-lihat lingkungan PN Tanjungpandan dan sempat berbincang-bincang di ruang ketua dan ruang siding utama.
“Seperti ini kita lihat PN Tanjungpandan, sistem elektroniknya sudah lumayan. Semuanya sudah ada, termasuk pemberkasannya (filing, red),” sebut Prof Hatta Ali saat berada di Ruang Ketua PN Tanjungpandan.
Prof Hatta Ali datang bersama rombongan Kamis (12/09/2019) pagi. Sebelum menuju ke PN Tanjungpandan di Jalan Sriwijaya, ia dan rombongan sempat mampir di Warung Kopi Hanggar 21 dan mengunjungi Pengadilan Agama (PA) Tanjungpandan.
Kedatangan, Prof Hatta ke Belitung dalam rangka kegiatan pembinaan teknis dan administrasi yudisial bagi para ketua, wakil ketua, hakim, panitera dan sekretaris pengadilan negeri tingkat banding dan tingkat pertama di wilayah Babel, Sumsel, Bengkulu dan Lampung.
“Ini merupakan pembinaan yang dilakukan selama empat bulan sekali. Pembinaan ini dilakukan kepada seluruh ketua pengadilan tingkat banding, saat ini dilakukan kepada empat wilayah pengadilan,” kata Hatta Ali.
Prof Hatta Ali menambahkan, kegiatan ini diikuti setidaknya 300 orang. Termasuk juga ketua pengadilan dari Papua. Hal ini sebagai bentuk evaluasi hakim-hakim setiap empat bulan sekali.
“Pengadilan di empat Provinsi yaitu Babel, Lampung, Sumatera Selatan dan Bengkulu, jadi yang datang saat ini hampir 300 orang seluruhnya. Untuk ketua pengadilan tingkat banding seluruhnya hadir saat ini. Bahkan ketua pengadilan dari Papua pun hadir kesini,” tambah Prof Hatta Ali.
Belitung yang gencar mengambangkan daerah wisatanya sengaja dipilih dalam pelaksanaan kegiatan ini. Pemilihan ini sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah daerah.
“Pembinaan ini selalu kami laksanakan di daerah-daerah seperti ini. Terutama daerah yang menjadi obyek wisata. Untuk menggalakan wisata. Disamping itu kita memberikan kesempatan kepada hakim yang selalu stres bersidang biar menikmati keindahan alam,” jelas Prof Hatta Ali. (als)
